Lolos dari Semifinal yang Berbahaya, Sam Burns Juarai WGC Dell Match Play 2023

- 27 Maret 2023, 09:37 WIB
Pegolf AS, Sam Burn, juara WGC Dell Match Play 2023./Tangkap Layar @PGA TOUR
Pegolf AS, Sam Burn, juara WGC Dell Match Play 2023./Tangkap Layar @PGA TOUR /

 

SABACIREBON -  AUSTTIN, TX  – Suguhan permainan golf kelas dunia khususnya pada babak 16 besar, semi-final hingga final pada Kejuaraan Golf dunia Dell Technologie Match Play 2023 (WGC Dell Match Play 2023) selesai sudah.

Prediksi para pengamat golf professional dan wartawan olahraga di Amerika serikat yang menjagokan pegolf Scottie Scheffler akan berhadapan di final dengan pegolf Irlandia Utara, Rory Mcllroy ternyata terbantahkan oleh hasil pertandingan di Austin Country Club, Texas sepanjang hari Minggu 26 Maret 2023 kemarin (Senin malam WIB).

Meski Scheffler, pemain nomor 1 Dunia dan Mcllroy, pegolf nomor 3 Dunia lolos ke semi-final pagi harinya, namun perjuangan kedua pegolf papan atas dunia itu masing-masing gagal pada hole tambahan dari lawan-lawannya.

Baca Juga: Penjual Dapat Omzet & Keuntungan Besar, Simak Marketplace Pilihan Seller di Ramadan 2023

Semula langkah santai Scheffler pada semi-final yang berhadapan dengan kawan karibnya,  Sam Burns akan berbunga manis baginya. Burns memang sempat memimpin dengan 3up hingga hole ke-4, tetapi dengan ketenangan dan kemampuannya menerapkan keahlian pukulan-pukulan pendek, Scheffler berhasil perlahan mengurangi ketertinggalannya.

Setelah berhasil menyamakan kedudukan (tied) pada hole ke-8 par-3, sang juara bertahan mulai berbaik memimpin jalannya permainan dengan 1up, bahkan menang 2up pada hole ke-10 dan 11. Setelah itu kedua pegolf bermain tied lagi hingga akhirnya Burns malah unggul 1up pada hole ke-17.

Burns nampak meyakinkan dirinya bahwa dia akan menjadi finalis setelah pada hole ke-17 berhasil mencatat birdie dan Sheffler mencatat par. Namun pada hole ke-18 Sheffler berhasil menyakan tied lagi sehingga permainan diperpanjang dengan hole tambahan.

Baca Juga: Hujan Ringan, Sedang, Berawan: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Jawa Barat Hari Ini Senin 27 Maret 2023

Akhirnya langkah kedua kawan karib itu selesai pada hole ke-21 setelah Burns bermain birdie dan lawannya hanya mencatat par. Burns peringkat 13 Dunia menang atas Sheffler dengan 1up.

Mcllroy VS Young

Jika Sheffler sempat tertinggal 3up dari Burns pada hole awal babak semi-final, lain lagi dengan pegolf Irlandia Utara Rory Mcllroy. Pegolf peringkat nomor 3 Dunia itu pada awal permainan  nampak mudah mengimbangi bahkan mengungguli rivalnya Young peringkat 15 Dunia.

Setelah mereka tied pada dua hole pertama, pada hole ke-3 dan 4 Young sempat unggul 1up. Kemudian Mcllroy berhasil menyamakan kedudukan  pada hole ke-4 dan selanjutnya unggul 1up hingga 2up sampai hole ke-15.

Baca Juga: Paska Robohnya Baliho di Kota Bandung, Muncul Desakan Penertiban, Pepeng: Pemkot Jangan Diam

Bayangan kemenangan Mcllroy sebenarnya sudah mulai terlihat sejak memasuki hole ke-16 dan 17 meski hanya menggenggam 1up dari lawannya. Namun keberuntungan lebih berpihak kepada Young yang pada hole ke-18 berhasil mencatat birdie dan pemain Irlandia Utara ini hanya bermain par. Tied terjadi hingga permainan berlanjut pada hole tambahan.

Pertandingan tambahan pada hole ke-19 di hole ke-12 par-5 menutup  perjuangan keduanya pemain. Bola tee kedua pemain mendarat di tempat yang sama-sama tidak pada posisi aman. Bola Young malah ada di bunker mepet ke tepian sedangkan bola Mcllroy ada di atas rumput tebal tapi pada posisi miring.

Young mencoba menyelamatkan pukulan kedua dengan mendartkan bola di permukaan pairway yang masih jauh dari tiang bendera green. Kemudian Mcllroy memukul kedua dan bolanya mendarat di tempat aman jauh lebih mendekati tiang bendera dibandingkan bola Young.

Baca Juga: Hendak Perang Sarung Sekelompok Remaja di Majalengka, di Gelandang Polisi

Pegolf AS itu lalu memukul ketiga dan bola mendarat serta berhanti sekitar 5 yard mendekati lubang green. Mcllroy yang mencoba mengulangi kemenangannya pada WGC Dell, memukul bola ketiga kalinya dengan posisi bola berhenti lebih dekat dari bola Young.

Young dengan kepiawaiannya memainkan putter secara mudah memasukkan bola dan mendapat hasil birdie. Namun malang bagi Mcllroy, meski bolanya lebih dekat ke lubang green, pukulannya meleset beberapa senti meter saja dari lubang dan gagal menyamakan kedudukan. Mcllroy segera menyalami Young sebagai pemenang pertandingan semi-final yang menegangkan.

Sementara itu dikutip dari laman PGA Tour.com, Sam Burns datang ke World Golf Championships-Dell Technologies Match Play tanpa banyak gembar-gembor. Itu adalah hal yang dia sukai.

Baca Juga: Timnas Indonesia Tampil PD dan Mampu Taklukan Burundi 3-1

Burns memiliki pelatih yang sama, Brad Pullin, selama bertahun-tahun, dan menjalani kehidupan yang tenang bersama istrinya, Caroline, di Choudrant kecil, Louisiana, tempat mereka pindah ke rumah baru akhir tahun lalu.

Dia tidak ditampilkan dalam serial dokumenter Netflix "Full Swing" dan juga tidak akan ada di musim kedua. Dalam arti tertentu, dia benar dalam elemennya, bahkan jika dia belum pernah bermain di sini sebelumnya.

Di tengah kekacauan WGC-Dell Match Play yang biasa terjadi, Burns adalah sosok yang tenang dan mematikan saat dia mengalahkan Cameron Young, 6 dan 5, untuk memperebutkan gelar di Austin Country Club pada hari Minggu.

Baca Juga: Setelah Lama Ditutup, Warga kembali Bisa Ngabuburit selama Ramadan di Taman Alun-Alun Bandung

Sang juara memeluk Caroline di green ke-13 hole tambahan saat orang tuanya yang berseri-seri, Todd dan Beth, memandang ke depan armada tongkang yang sedang pesta di Danau Austin.

“Saya merasa mendapatkan sedikit lebih percaya diri saat setiap pertandingan berlangsung,” kata Burns.

Sementara itu Rory McIlroy pada perebutan tempat ketiga berhasil mengalahkan Scottie Scheffler, 2 dan 1, sebagai sebuah  pertandingan hiburan.

Lima dari enam unggulan teratas lolos ke babak sistem gugur, salah satu alasan mengapa tidak ada yang terlalu memperhatikan Burns. Musimnya sangat mengantuk sehingga finis di urutan keenam di Kejuaraan Valspar, yang dimenangkannya dua kali, dihitung sebagai sorotan. Dia mengutip perubahan driver - yang lama dianggap tidak sesuai - dan pekerjaannya dengan pelatih Pullin untuk perubahan haluannya.

Baca Juga: Pemrov Jabar Realisasikan Jalan Mulus di Majalengka, Berikut Ini Nama 7 Ruas Jalan Dilakukan Perbaikan

Bermain di babak final untuk trofi yang baru dirancang di sini, dia tertinggal di awal pertandingan kejuaraan saat Young membuat birdie di hole kedua. Tapi Burns menemukan peluang lain, membuat delapan birdie dalam rentang 10 lubang untuk menutup kemenangan.

“Mungkin tidak ada yang mengalahkannya hari ini,” kata Young, Rookie of the Year PGA TOUR tahun lalu, yang meraih posisi runner-up keenamnya dan masih mengincar kemenangan pertamanya. 

Ditambahkan Burns, “Saya telah sedikit melawan ayunan golf saya di awal peregangan empat minggu yang telah saya jalani ini. Saya melakukan banyak kerja keras dengan pelatih saya, Brad Pullin, dan saya sangat berterima kasih untuknya dan jumlah pekerjaan yang dia lakukan bersama saya dan berada di sisi saya untuk semua itu. Ada begitu banyak orang yang telah membantu saya selama ini.” 

Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu ! Inilah 9 Hal yang Membatalkan Puasa

Itu adalah kemenangan PGA TOUR kelima untuk Burns, yang memasuki minggu ini berada di urutan ke-52 di FedExCup tetapi terbayar di sini dengan 48 birdie dan hanya 10 bogey serta satu double bogey. 

Tetap saja, dia tampak ragu untuk mencapai pertandingan Kejuaraan saat dia kalah 2- down tertinggal dari enam pertandingan tersisa di Semifinal Minggu pagi melawan sobatnya Scottie Scheffler.

Burns melawan balik dan memimpin 1-up ke hole ke-18, tetapi Scheffler melakukan birdie untuk memaksakan playoff. Sekali lagi, Burns tampaknya akan keluar sebagai pemenang dengan Scheffler mengincar birdie putt setinggi 4 kaki di lubang tambahan kedua. 

Baca Juga: Bhayangkara FC Hadapi Persib Bandung Tanpa Pemain Inti

Anehnya, Scheffler gagal, dan Burns melakukan birdie pada hole tambahan ketiga untuk memenangkannya. "Dia memberi saya hadiah di sana," kata Burns.

Dalam pertandingan itu, Burns mengakui, dia membutuhkan kata-kata semangat dari kedinya, Travis Perkins. "Minggu ini melelahkan secara mental seperti halnya fisik," kata Burns.

“Saya pikir setelah 10 hole pagi ini, kedi saya, Travis, memberi saya tendangan yang bagus di pantat dan berkata, 'Ayo, ayo, kamu dapat ini.' Dan saya benar-benar membutuhkannya saat itu. "Ya ampun, dia sangat solid sepanjang minggu," lanjut Burns. "Aku tidak bisa melakukannya tanpa dia." 

Baca Juga: Galeri Rasulullah di Masjid Al Jabbar Diresmikan, Senin

Seperti Burns, Young  secara singkat tampak ditakdirkan untuk terlibat pertandingan hiburan. Dia tertinggal 2 dari McIlroy dengan tiga pertandingan tersisa, tetapi membuat birdie di hole ke-16 dan 18, kemudian melakukan birdie pada hole playoff pertama, par-5 hole ke-12, untuk menang. 

Favorit keluar, membuka jalan untuk acara Cam-and-Sam. Hanya 43 orang, atau 0,11% dari tanda kurung, memprediksi final Burns-Young.

Hebatnya, ini adalah debut turnamen Burns, dan sementara Match Play secara historis membutuhkan waktu lama bagi para pemain untuk mengetahuinya – Geoff Ogilvy pada tahun 2006 adalah yang terakhir memenangkannya dalam percobaan pertamanya – Burns melakukannya dengan cepat. 

Sekarang dia naik ke urutan kedelapan di FedExCup dan ke-10 di Peringkat Golf Dunia Resmi. Dia akan datang ke awal berikutnya dengan sedikit gembar-gembor, sama seperti biasanya, tetapi klubnya mulai membuat keributan.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: pgatour.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah