Network
PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Indonesia sudah diketahui punya klub olahraga binaan untuk memeriahkan dunia sepakbola Indonesia.
Bukan hanya satu, tetapi tiga klub berada dalam binaan Polri, di antaranya Bhayangkara FC, Bhayangkara Samator, dan PGN Popsivo Polwan.
Untuk menyambut pertandingan di musim 2020, Polri memulai dengan acara launching tim dan jersey di Auditorium PTIK Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta pada Senin, 23 Februari 2020.
Baca Juga: Mengenal 'Flexitarian', Diet Sehat yang Lebih Fleksibel dari Diet Vegan dan Vegetarian
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui situs Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, acara launching itu dihadiri juga oleh Menpora Zainudin Amali sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap Polri yang ambil bagian dalam pembinaan atlet Indonesia.
Menpora merasa partisipasi Polri dalam dunia olahraga harus diapresiasi. Polri diketahui sudah sejak lama membina klub sepakbola dengan deretan prestasi yang diciptakan.
"Terima kasih kepada Kapolri dan jajarannya, baik di tim sepak bola maupun voli. Ini sangat luar biasa partisipasi Polri yang sudah sejak lama ikut berpartisipasi dalam pembinaan atlet maupun prestasi yang diciptakan. Tentu ini sangat diapresiasi," kata Menpora.
Baca Juga: Tekankan Setia Pada Pasangan, 14 Calon Pengantin di Kota Cirebon Ikuti Pembinaan Pra Nikah
Polri pun tak segan menaikkan pangkat atlet yang berasal dari satuannya. Bahkan, juga ikut aktif terlibat dalam pemberantasan mafia bola melalui satgas yang dibentuknya.
"Untuk di Polri, atlet mendapatkan perhatian yang baik, naik pangkat dan diapresiasi. Terima kasih kepada Kapolri yang sudah menaikkan pangkat untuk atlet yang berasal dari Polri. Kemudian, saya apresiasi untuk tim Satgas Anti Mafia Bola yang terus bekerja," ujar Menpora.
Atas usaha Polri itu, Menpora merasa perlu klub binaan Polri untuk ikut memeriahkan even-even olahraga yang akan berlangsung dalam waktu dekat, seperti PON Papua 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
"Lalu, saya juga berharap Kapolri beserta jajarannya untuk ikut menyukseskan event Piala Dunia U-20 2021 dan juga pelaksanaan PON 2020 di Papua. Itu menjadi harapan kita bersama," tambah Menpora.
Sebagai balasan, Kapolri Jenderal Idham Aziz berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan berkelanjutan. Dalam arti lain, pembinaan yang menghasilkan prestasi.
"Ini salah satu kebanggaan institusi Polri. Pembinaan yang berkesinambungan ini merupakan sebuah proses. Prestasi yang sudah diraih tentunya diharap bisa dipertahankan. Untuk target, saya ingin lebih baik dari sebelumnya," terang Kapolri.
Baca Juga: Hindari Polemik di Masyarakat, Wali Kota Cirebon Minta DKOKP Cari Referensi Status Situs Matangaji
Namun demikian, tak hanya komitmen dari Polri. Atlet-atlet binaan Polri pun diminta komitmen dengan latihan rutin dan melaksanakan pertandingan dengan hasil yang baik.
Selain itu, Polri pun akan tetap tegas pada atlet-atlet binaannya. Tak boleh ada yang bertengkar atau coba atur-atur skor pertandingan.
"Untuk atlet yang berasal dari Polri, berlatih dengan baik sehingga nantinya bisa mengharumkan nama bangsa, Polri. Tentu kita akan perhatikan karirnya. Tidak ada keberhasilan tanpa ada kebersamaan.
"Pesan saya, jangan ada atur-atur skor. Kita disini ada Satgas Anti Mafia Bola. Jangan ikut-ikutan berantem, jangan pukul wasit," jelas Kapolri.
Adapun jersey-jersey yang akan dipakai ketiga klub binaan Polri dalam musim 2020 ini, di antaranya jersey Bhayangkara FC didominasi warna kuning, sedangkan jersey Bhayangkara Samator dikombinasi warna merah, putih, dan ungu. Kemudian, jersey PGN Popsivo Polwan didominasi warna ungu.***
