Kilas Balik Duel Panas Aroma Balas Dendam Liga Italia, Atlanta Jungkir Balik di Kandang

- 1 Februari 2021, 16:18 WIB
Pertandingan Atalanta vs Lazio di Gewiss Stadium pada pekan ke 20 Liga Italia atau Serie A
Pertandingan Atalanta vs Lazio di Gewiss Stadium pada pekan ke 20 Liga Italia atau Serie A /Tangkapan layar Instagram Atalanta B. C/@atalantabc

PR CIREBON — Atalanta sepertinya terlalu jumawa larut dalam euforia kemenangan sebelumnya, hingga terlalu menyepelekan lawan.

Atlanta akhirnya menderita kekalahan di kandang melawan Lazio.

Orobici sangat digdaya kala membantai sang Capolista Serie A Liga Italia AC Milan di San Siro dengan skor telak tiga nol.

Baca Juga: Tanggapi Kudeta Pemerintahan Myanmar, Australia Desak Militer Bebaskan Para Pemimpin Terpilih

Berikutnya, Atalanta di ajang perempat final Coppa Italia tampil garang penuh beringas menyingkirkan Lazio.

Namun sayang, kemenangan itu sepertinya hanya membuat Orobici jumawa, lantas menyepelekan Biancoceleste.

Walhasil, Lazio bisa membalaskan dendamnya setelah disingkirkan dari Coppa Italia, kini bisa naik ke posisi ke-6 klasemen Serie A dengan menjungkirkan Atalanta menjadi di bawahnya.

Baca Juga: Jangan Diabarkan, Ketahui 6 Hal Penyebab Tubuh Sering Merasa Lelah

Lazio membalas dendam atas Atalanta saat menang 3-1 dalam lawatan ke Stadion Gewiss, Bergamo, untuk laga pekan ke-20 Serie A Liga Italia, pada Minggu, 31 Januari 2021.

Hasil itu menjadi pembalasan bagi Biancoceleste, yang empat hari sebelumnya didepak oleh Atalanta dari perempat final Piala Italia setelah kalah 2-3.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, pertandingan baru berusia tiga menit saat Lazio memecah kebuntuan.

Baca Juga: Kekuasaan Aung San Suu Kyi Dikudeta Militer, Myanmar Umumkan Keadaan Darurat Selama Satu Tahun

Gelandang Adam Marusic melepaskan sepakan spekulasi berjarak 25 meter dari gawang Atalanta, bola kemudian melesak masuk ke sudut gawang tuan rumah tanpa dapat diantisipasi kiper Pierluigi Gollini.

Setelah itu Atalanta lebih mendominasi penguasaan bola, namun justru Sergej Milinkovic-Savic yang menebar ancaman melalui tendangan bebas melebarnya.

Lazio kemudian mendapat peluang lain melalui sundulan Milinkovic-Savic yang masih dapat ditepis Gollini.

Baca Juga: Hadiri Acara Deddy's Corner, Ridwan Kamil Keluarkan Fatwa tentang Cinta

Pada awal babak kedua, Atalanta dan Lazio kembali saling ancam. Sepakan lob Luis Alberto dapat ditepis Gollini, sedangkan sundulan Duvan Zapata terlalu dekat dengan kiper Lazio Pepe Reina.

Biancoceleste menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-51, melalui serangan balik. Bola panjang kiriman Reina dapat diteruskan Ciro Immobile di lini tengah, bola kemudian dibawa lari Joaquin Correa, untuk mengecoh Gollini, dan menceploskan bola ke gawang yang kosong.

Immobile sempat memasukkan bola ke gawang Atalanta, namun golnya tidak disahkan karena offside.

Baca Juga: Reza Arap Ajukan jadi Relawan Edukasi Covid-19, dr. Tirta: Mantap Nih, Saya Setuju

Kemudian sang penyerang menggiring bola melewati dua pemain di kotak penalti tuan rumah, namun tembakannya dapat diredam.

Atalanta memperkecil ketertinggalan mereka pada menit ke-79. Luis Muriel mengacak-acak pertahanan Lazio dengan kemampuan individunya sebelum melepaskan sepakan yang membentur tiang gawang.

Bola kemudian disambar pemain pengganti lainnya Mario Pasalic untuk masuk ke gawang Reina.

Baca Juga: Beri Ucapan Selamat Harlah Ke-95, Menkominfo Minta NU Konsisten Jaga Empat Hal ini

Meski demikian, Lazio mampu merestorasi keunggulan dua golnya pada menit ke-82. Perangkap offside yang dipasang Atalanta gagal menjerat Andreas Perreira.

Ia kemudian berlari untuk memancing dua pemain bertahan dan kiper lawan, sebelum menyodorkan bola untuk diselesaikan Vedat Muriqi yang tidak terkawal dan dimasukkan ke gawang yang kosong.

Puasa kemenangan kandang Cagliari berlanjut

Dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan, Cagliari harus rela melanjutkan puasa kemenangan kandang mereka menjadi tujuh laga beruntun setelah ditahan imbang 1-1 oleh Sassuolo di Sardegna Arena.

Baca Juga: Properti Pantai Laut Hitam, Miliarder asal Rusia Klaim 'Mansion Vladimir Putin' Sebagai Miliknya

Harapan Cagliari untuk memetik poin penuh muncul saat Joao Pedro mengemas gol pemecah kebuntuan untuk membawa mereka memimpin pada menit ke-75.

Namun pada menit ke-94, Sassuolo mampu membalas melalui gol Jeremie Boga memanfaatkan umpan Brian Oddei untuk membuyarkan harapan tuan rumah.

Bagi Cagliari, tambahan satu poin belum mampu mendongrak mereka meninggalkan zona merah. Cagliari tetap berada di posisi ke-18, kini dengan 15 poin.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Belum Dibolehkan di Masa Pandemi Covid-19, Putra Nababan: Kenapa Harus Memaksakan Diri?

Sedangkan satu poin sudah cukup untuk membawa Sassuolo naik satu strip ke posisi kedelapan, dengan 31 poin.

Pada pertandingan lain pula, Genoa mencatatkan kemenangan kedua secara beruntun saat menang besar 3-0 di markas tim juru kunci Crotone.

Itu sekaligus merupakan kemenangan ketiga Genoa dalam empat pertandingan terakhirnya di Liga Italia.

Baca Juga: Terpisah Karena Covid-19, Pasangan yang Telah Menikah 63 Tahun Ini Ngedate di Rumah Sakit

Mantan penyerang AC Milan Mattia Destro membuka keunggulan tim tamu pada menit ke-24, melalui sepakan kaki kanan yang mengarah ke tiang jauh.

Pada menit ke-29 giliran Lennart Czyborra yang menyumbang gol saat ia meneruskan umpan silang Davide Zappacosta dengan sepakan voli.

Destro lantas melengkapi dwigolnya pada menit ke-50, saat ia memaksimalkan umpan silang kiriman Miha Zajc dari sisi kiri.

Baca Juga: Kominfo Buka Pendaftaran Program Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Tahun 2021, SImak Persyaratannya

Kemenangan itu mengangkat Genoa naik dua strip untuk menghuni posisi ke-14 dengan 21 poin, sedangkan kekalahan ke-14 di liga musim ini membuat Crotone semakin terbenam di dasar klasemen dengan 12 poin.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah