Belum Dapat Izin Polri Lanjutkan Kompetisi Liga 1 2020 PSSI Siapkan Tiga Opsi

14 Oktober 2020, 20:22 WIB
Pertemuan PSSI, PT LIB dan Klub Liga 1 Liga 2 di Yogyakarta, Selasa 13 Oktober 2020. /Tangkapan Layar/liga-indonesia.id

PR CIREBON - Kompetisi sepakbola liga 1 dan 2 di Indonesia yang sebelumnya akan kembali digelar pada bulan Oktober kembali harus dibatalkan.

Hal tersebut lantaran angka penularan kasus Covid-19 di Indonesia yang masih menunjukkan angka kenaikan.

Sebelumnya, rencana kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ini akan kembali digelar, setelah adanya penandatanganan Nota Kesepahaman antara PSSI dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Penanganan Covid-19 yang berlangsung pada hari Kamis 17 September 2020 lalu.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Minta Pemerintah Indonesia Perjuangkan Jamaah Indonesia dalam Pelaksanaan Umrah-Haji

Pihak PSSI pun bersama dengan BNPB, telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman terkait penyelenggaraan olahraga yang aman dari Covid-19.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya kompetisi laga sepakbola ini terhenti akibat wabah pandemi Covid-19.

Nota Kesepahaman itu dilakukan menjelang Liga 1 yang sebelumnya akan bergulir mulai 1 Oktober 2020. Sedangkan Liga 2 akan dimulai pada 17 Oktober- 5 Desember 2020.

Meski telah dilakukan Nota Kesepahaman antara PSSI dengan BNPB Penangangan Covid-19 terkait penyelenggaraan kompetisi liga 1 dan 2 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, namun pihak kepolisian belum memberikan izin terkait penyelenggaraan kompetisi tersebut.

Baca Juga: Heboh, Habib Rizieq Segera Pulang ke Indonesia, DPP FPI : Insyallah, Beliau Siap Pimpin Revolusi

Masih masifnya penularan Covid-19 menjadi alasan tidak keluarnya izin keramaian. Polri pun sebelumnya sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan.

Menanggapi hal itu, dalam Extraordinary Club Meeting yang digelar di Yogyakarta, Selasa 13 Oktober 2020, sebanyak 18 klub Liga 1 dan 24 klub Liga 2 sepakat meminta PSSI untuk kembali melanjutkan sisa kompetisi.

Menurut Plt Sekjen Yunus Nusi dari pertemuan itu, PSSI kemudian menyerap aspirasi klub dan membuat 3 opsi kompetisi. Opsi pertama kembali menggulirkan kompetisi pada 1 November 2020 dan selesai pada Maret 2021.

“Tetapi soal izin kita kembalikan ke kepolisian. Jika kepolisian tidak mengizinkan tentu PSSI akan menghormati dan mematuhinya” kata Yunus, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PSSI.

Baca Juga: Tolak Ikut Tes Covid-19, Pemprov DKI Jakarta Rumuskan Sanksi Denda Baru

Jika tanggal 1 November tidak diizinkan, PSSI akan membuat skema dan jadwal baru, yakni pada 1 Desember 2020. Ini semua PSSI lakukan karena aspirasi klub yang ingin kompetisi kembali digelar.

“Jika itu belum diizinkan karena alasan izin keramaian terkait Pilkada 2020, PSSI akan mencoba memulai pada 1 Januari 2021. Mudah-mudahan aspirasi klub agar kompetisi kembali digelar bisa menjadi kenyataan,”imbuh Yunus.

Akan tetapi, kalau harus dimulai pada 1 Januari 2021 kompetisi amat mungkin agar digelar 2 wilayah karena keterbatasan waktu.

Sebab pada Mei-Juni 2021 PSSI punya hajatan besar, yakni Piala Dunia U-20.

“ Intinya kompetisi lanjutan tahun 2020 ini akan diteruskan. Apakah mulai 1 November, 1 Desember atau 1 Januari 2021.”***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler