HRS Center Curhat Semua Menyerang Habib Rizieq, Haikal Hassan: Kemana Pelanggaran Lain, Lenyap?

- 19 November 2020, 08:15 WIB
Tangkapan layar Juru Bicara PA 212 Haikal Hassan.
Tangkapan layar Juru Bicara PA 212 Haikal Hassan. //ILC/

"Jadi saya dalam kapasitas juru bicara 212 dan HRS Centre ingin menyampaikan hal-hal berikut ini, kita tidak perlu merinci lagi 398 pelanggaran itu apa saja, yang paling disorot adalah pas Gibran sendiri. Saya merinci pertama kali pas kedatangan, acara di Bandara, kedatangan Habib Rizieq itu diawali dengan rencana kepulangannya, Desember 2019," katanya

"Ketika itu Habib Rizieq berencana untuk pulang dalam waktu dekat, maka kita susun, terbentuklah Tim 6, kita berenam ini rapat bagaimana caranya Habib Rizieq ini pulang dengan aman, tentram, asyik," ujar Haikal melanjutkan.

 

Baca Juga: Hanya Anies Baswedan Bisa Jawab, PMJ: Status PSBB Transisi DKI Jakarta, kok Tak Ada dalam Acara HRS?

Dia mengungkapkan kalau sebelumnya ada pilihan untuk membuat kedatangan Habib Rizieq tidak perlu dibesar-besarkan, datang dengan diam-diam.

 

"Lalu ada opsi yang ditawarkan, diam-diam, ga usah heboh, langsung ke Petamburan, bikin konferensi pers kami sudah di Jakarta, ada opsi seperti itu. Atau pulang ke Puncak, di Pesantren, duduk, disiarkan pakai online kami sudah sampai dengan selamat, gitu. Tapi ada pihak-pihak yang selalu jahat, Bang Karnie," urainya.


Haikal menambahkan pihak-pihak yang tidak ingin Habib Rizieq pulang selalu menghambat rencananya, sampai akhirnya kedatangan Habib Rizieq diputuskan tidak bisa dilakukan secara diam-diam.

 

"Pihak-pihak ini selalu menghambat kepulangan Habib Rizieq, karena dihambat ini kita mengambil keputusan, ga bisa deh pake diam-diam deh, umumkan. Tanpa mobilisasi, saya bersumpah tanpa mobilisasi dan kami yang ikut rapat untuk kepulangan ini senantiasa mengatakan tidak ada mobilisasi," katanya.

 

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Indonesia Lawyers Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah