2021 Premium Akan Dihapus, Wakil Ketua MPR RI Mendukung, Namun Harus Ada Alternatif Lain

- 16 November 2020, 19:55 WIB
Pemerintah akan hapus Premium dan Pertalite di 2021
Pemerintah akan hapus Premium dan Pertalite di 2021 /



PR CIREBON – Di tengah pandemi Covid-19, pemerintah akan menghapus premium di tahun 2021, Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengatakan, harus ada bahan bakar minyak (BBM) alternatif yang bisa diakses masyarakat dengan mudah dan murah atau bersubsidi jika memang dihilangkan.

Langkah ini dilakukan untuk mengurangi jumlah konsumsi BBM. Itu berdasarkan informasi dari Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 13 November 2020 yang mana bahan bakar jenis premium akan dihilangkan pada 1 Januari 2021.

Menurut Syarief Hasan di Jakarta, Senin, 16 November 2020, rencana tersebut memang diperlukan untuk mendukung lingkungan, namun harus ada alternatif.

Baca Juga: Menjadi Pemain Curling Tertua di Dunia, Lola Holmes Raih Guinness World Records

"Bumi yang kita tempati memang harus dijaga bersama lewat kebijakan-kebijakan pro-lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan 'sustainable development goals' yang dirumuskan antara lain oleh Pak SBY, David Cameron dan PM Nigeria dan dicanangkan oleh PBB ke seluruh negara-negara di dunia," ujarnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Karenanya, menurut dia berbagai kebijakan pemerintah ke depan harus menunjukkan pro lingkungan.

Syarief Hasan menambahkan, kebijakan ini harus dilakukan secara bertahap dan matang agar tidak menimbulkan masalah baru di masyarakat.

Baca Juga: Simpan Narkoba di Laci Rak TV Apartemen, Selebgram Syaima Salsabila Ditangkap Polisi

"Kalau kita melihat lebih luas, hampir 55 persen masyarakat menggunakan premium, sebab premium adalah BBM yang paling mudah karena bersubsidi dibandingkan dengan jenis lain," katanya.

Dia terus mendorong pemerintah untuk menghadirkan sumber energi alternatif terbarukan yang bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan. Memang menurutnya sudah saatnya kita beralih dari energi fosil ke energi terbarukan.

"Pemerintah harus mampu menyediakan BBM bersubsidi, khususnya bagi masyarakat kurang dan tidak mampu apalagi dimasa pandemik COVID-19 akan semakin sulit ditambah sektor produksi anjlok hingga 70 persen sehingga keberpihakan Pemerintah lewat penyediaan BBM murah/bersubsidi sangat dibutuhkan hari ini," tambahnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x