Ceramah Bernada Kebencian ala Habib Rizieq Dinilai, Cendekiawan: Bikin Pengikut Sesuai Kemauannya

- 16 November 2020, 06:42 WIB
Habib Rizieq Shihab, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)
Habib Rizieq Shihab, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) /

Baca Juga: BPPTKG Sebut Status Gunung Merapi Siaga, Namun Aktivitasnya Cenderung Stabil

Menurut Islah, upaya ceramah dengan kebencian mirip yang dilakukan seorang pendakwah agama Pakistan, Maulana Abdul Jabbar.

Ia menceritakan, tahun 2018 lalu, ia berkeliling dari mimbar ke mimbar mengobarkan kebencian kepada pemerintahan Pakistan akibat dukungan politiknya tumbang oleh kemenangan PM Imran Khan.

Jabbar menyimpan dendam, agama dijadikan alat serang. Ia lalu ditangkap, tapi pendukungnya tiada henti mengepung kantor polisi.

"Jabbar terpaksa dibebaskan dengan jaminan," ujarnya.

Islah menyayangkan agama lagi-lagi agama di bawa serta, memanjangkan lidah demi hasutan, mulutnya mengobarkan api kebencian. Agama, ayat-ayat dan ujaran kebencian menjadi leburan kemunafikan kata-kata.

"Sorban dan jubah di tubuhnya ternyata berguna untuk menampung cipratan ludah kotornya," terangnya.

Baca Juga: Bukan Hanya Sanksi Dunia Buat Habib Rizieq, Satgas Covid-19: Akhirat Diminta Tanggung Jawab Juga

Ia menggiring pengikutnya untuk membenci yang ia benci dan memuji apa yang ia puji, artinya pengikut bergerak sesuai kemauannya.

"Agama dan umat dijadikan tunggangan untuk menggertak, menyerang siapapun dan menjadikan apapun yang ia mau," jelasnya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah