BPPTKG Sebut Status Gunung Merapi Siaga, Namun Aktivitasnya Cenderung Stabil

- 15 November 2020, 22:57 WIB
Letusan Gunung Merapi terdengar sebanyak enam kali
Letusan Gunung Merapi terdengar sebanyak enam kali /

PR CIREBON - Menurut Data, Aktivitas vulkanik Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tinggi namun cenderung stabil.

Data itu dilaporkan oleh Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida pada Minggu 15 November 2020.

Ia menyampaikan, pasca-kenaikan level aktivitas Gunung Merapi dari Waspada menjadi Siaga aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih tinggi, namun aktivitas tersebut cenderung stabil.

Baca Juga: Banyak WNA Masuk Indonesia Lewat Jalur Udara, Imigrasi Perketat WNA Demi Cegah Penyebaran Covid-19

"Hal tersebut tidak seperti aktivitas kegempaan pada erupsi Gunung Merapi tahun 2010. Dalam beberapa hari terakhir aktivitas guguran sering terjadi, namun guguran itu berasal dari material vulkanik lama," kata Hanik setelah melakukan pemantauan Gunung Merapi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Menurut dia, saat ini kubah lava Gunung Merapi belum tampak.

Ia menjelaskan, magma Gunung Merapi sudah berada di permukaan, hal ini bisa dilihat dari deformasi atau penggelembungan perut gunung yang mencapai 12 centimeter per hari.

Baca Juga: Kesadaran Terhadap Covid-19 di Korea Selatan Masih Rendah, Terdapat 208 Kasus Positif Covid-19 Baru

"Deformasi menandakan bahwa badan gunung mengembung akibat terdesak oleh magma," katanya.

Ia mengimbau masyarakat di lerang Gunung Merapi untuk selalu siaga dan mematuhi instruksi dari pemerintah.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x