Status Gunung Merapi Hari Ini Meningkat ke Level Siaga, Berikut Penjelasan BPPTKG Yogyakarta

- 15 November 2020, 11:23 WIB
Gunung Merapi, Pengamatan Dari Pos Pantau Selo Boyolali 14 November 2020
Gunung Merapi, Pengamatan Dari Pos Pantau Selo Boyolali 14 November 2020 /BPPTKG
PR CIREBON - Kini wilayah sekitar gunung Merapi hari ini sudah mendekati status waspada, karena sering kali terjadi erupsi dan guguran.
 
Pada 5 November lalu Gunung Merapi terus menunjukkan aktifitasnya, oleh karena itu terjadi Pasca peningkatan status dari waspada menjadi siaga.
 
Guguran terus terjadi dan menimbulkan suara gemuruh yang terdengar sampai pemukiman warga di Kawasan Rawan Bencana (KRB) tiga.
 
"Guguran bisa terdengar, kalau kabut hanya bisa terdengar. Kalau cerah itu kadang terlihat gugurannya," ungkap Staf Ahli Geologi Gunung Api BPPTKG Yogyakarta Ir Dewi Sri Sayudi, sesuai sosialisasi bahaya Merapi di Baledesa Jrakah, Sabtu 14 November 2020. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
 
 
Namun Dewi sempat menjelaskan bahwa guguran material saat ini terjadi dan masuk ke kali Senowo dan masuk kali lama.
 
Bahkan sebagian juga akan masuk kali Apu di Klakah. 
 
Oleh karena itu pihaknya mengimbau masyarakat yang dekat dengan kawasan lava diminta ikut memantau sekarang ini guguran sudah intensif atau belum. 
 
"Apapun masyarakat ini kunci keberhasilan kita. Evaluasi akan semakin detail kalau ada tambahan informasi dari masyarakat," jelasnya.
 
 
Dia juga menyampaikan bahwa kegempaan Merapi seismisitas maupun kegempaan deformasi masih meningkat. Peningkatan aktivitas setiap hari terjadi.
 
"Hari ini Sabtu 14 November deformasi Merapi 12-13 cm per hari tertangkap dari Pos Babadan," katanya. 
 
Pergerakan magma juga terus terjadi ke sektor barat laut. Saat ini terjadi pemendekan deformasi pemendekan ke arah barat laut. "Yang penting kini terjadi pemendekan deformasi yang diukur dari Babadan," kata ia.
 
Kendatipun guguran terus terjadi, namun Dewi menegaskan bahwa kubah baru belum muncul. Pemantauan terakhir 3 November 2020 belum ada indikasi kubah baru. "Dari pemotretan atas belum ada material baru yang muncul di dalam kawah Merapi," sambungnya. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x