Doni juga mengingatkan bahwa Covid-19 dapat menjadi mesin pembunuh bagi mereka yang masuk dalam kategori usia lanjut, maupun mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas.
"Mungkin bagi mereka yang usia muda, sehat apabila terpapar Covid-19 relatif bisa sembuh dalam waktu yang tidak lama. Namun pengalaman kita selama ini, ketika yang terpapar itu lansia dan penderita komorbid maka risikonya sangat fatal. Saya ulangi lagi sangat fatal," ujar Doni.
Baca Juga: Sindir Habib Rizieq yang Diizinkan Gelar Pesta Pernikahan, dr. Tirta: Mari Kita Buat Konser Amal
Selanjutnya, Doni juga menjelaskan bahwa pemberian bantuan tersebut adalah dilakukan untuk menegakkan aturan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 secara luas, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dia berharap, bantuan tersebut kemudian dapat digunakan sebagaimana mestinya sehingga penularan virus dapat dicegah.
"Oleh karenanya pemberian bantuan berupa masker dan juga handsanitizer kepada panitia bukan hanya untuk menegakkan protokol kesehatan di lingkungan tersebut, tetapi juga bagian dari upaya untuk mengajak seluruh komponen yang ada di sekitarnya mau menggunakan masker," jelas Doni.
Baca Juga: 2 Tersangka Kasus Penyebar Video Syur Mirip Gisel Bukan yang Pertama, Polisi Beri Kejelasan
Namun ternyata, meski telah diberi masker dan hand sanitizer gratis, masih banyak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Masih banyak dari mereka yang tidak menggunakan maskernya dengan baik dan tidak menjaga jarak. ***