PR CIREBON - Kegiatan yang dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab dinilai tidak mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) oleh Satuan Gugus Tugas Covid-19, kegiatan itu adalah acara Maulid Nabi serta perayaan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab.
Hal itu sangat disayangkan karena banyak orang yang hadir dan abai pada ketetapan prokes.
Karena itu, untuk mengurangi hal yang tidak diinginkan, pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan covid-19 memberikan bantuan berupa masker kain, masker medis dan hand sanitizer.
Baca Juga: Pertalite Harga Khusus Dijual Pertamina di Jabar, Demi Mengurangi Pencemaran Udara
Bantuan ini diberikan ke pengelola dan panitia kegiatan, jika sampai tertular dan menimbulkan kluster baru, dinilai pemerintah yang akan repot.
"Setelah beberapa hari terakhir, kita menyaksikan sejumlah aktivitas yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab. Banyak sekali masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, tidak menjaga jarak dan banyak yang tidak menggunakan masker. Dan ini yang sangat kita sayangkan," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo di Jakarta, Sabtu 14 November 2020.
Doni mengingatkan, Covid-19 dapat menjadi mesin pembunuh bagi mereka yang masuk dalam kategori usia lanjut, maupun mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas.
Baca Juga: Hindari Erupsi Gunung Merapi, 1.558 Warga dari Kelompok Rentan Mengungsi
"Setiap pakar dan pimpinan, baik di tingkat pusat maupun setiap daerah telah mengingatkan akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan covid-19," ujarnya