Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Perkuat Koordinasi dengan Kabupaten/Kota untuk Intens Tingkatkan 3T

- 7 November 2020, 14:24 WIB
  Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad. /



PR CIREBON - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) intens berkoordinasi dengan Satgas Kabupaten/Kota untuk meningkatkan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment.

Hal itu dikatakan oleh Daud Achmad, selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar dalam jumpa pers tentang perkembangan Covid-19 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 6 November 2020.

"Kita terus meningkatkan testing. Minggu-minggu ini bersama kabupaten/kota, kami berupaya untuk terus meningkatkan angka testing. Diikuti juga dengan pelacakan (kontak erat)," kata Daud, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari humas Jabar.

Baca Juga: Jubir Kremin Membantah, Soal Kabar Pengunduran Diri Vladimir Putin Karena Kondisi Kesehatannya

"Dari testing, kita dapat melacak (kontak erat) dan melakukan tes kembali. Kemudian juga treatment, apakah (pasien terkonfirmasi positif Covid-19) isolasi atau dirawat atau isolasi mandiri dengan ketat," lanjutnya.

Diketahui, berdasarkan data Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Data Covid-19 Jabar) pada Jumat 6 November 2020, pukul 11.30 WIB, Jawa barat sudah melakukan tes dengan metode uji usap (swab test) Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada sebanyak 559.870 spesimen.

Daud berharap dengan adanya peningkatan 3T ini, sebaran Covid-19 bisa dikendalikan. Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Mengerikan Badai Eta Hantam Guatemala dan Honduras, Catat Masih Banyak Warga Terjebak

"Kalau upaya ini bisa dilakukan secara baik, tentunya penyebaran Covid-19 akan bisa berkurang, akan bisa terkendali dengan baik," ucapnya.

"Semoga upaya yang kita lakukan bersama-sama kabupaten/kota ini bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Mudah-mudahan pandemi bisa berakhir," tambahnya.

Selain itu, Daud juga melaporkan, bahwa dari 408 wisatawan yang reaktif saat dilakukan rapid test (tes cepat) dalam Operasi Gabungan yang digelar di 15 kabupaten/kota se-Jabar pada Rabu, 28 Oktober 2020, hingga Sabtu, 31 Oktober 2020 lalu, 5 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Ahmad Yani Deklarasikan Pembentukan Partai Masyumi, Ujang: Tak Ada Masalah, Itu Hak Individu

"Mereka yang terkonfirmasi positif ini sudah mendapatkan tindakan dari Satgas setempat. Apakah itu isolasi dan sebagainya," katanya.

Operasi Gabungan sendiri dilakukan di 54 titik di 14 kabupaten/kota. Operasi tersebut bertujuan mencegah penyebaran COVID-19 saat libur dan cuti bersama akhir Oktober 2020.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x