PR CIREBON - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kompetisi video lirik melalui program Festival Suara Antikorupsi (SAKSI) 2020 untuk menyampaikan pesan antikorupsi.
"Tahun ini, KPK melalui Biro Humas akan menyeleksi sejumlah lagu peserta Festival Lagu SAKSI 2016-2019 untuk kemudian ditransformasikan ke format audio visual (video lirik)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Sabtu 7 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Ia menjelaskan penggarapan untuk video lirik itu akan dibagi ke dalam dua kategori, yaitu amatir dan profesional.
Baca Juga: Pelaku UMKM Cirebon Yuk Bangkit, PRMN Buka Promosi GRATIS dengan Syarat Berikut Ini
Proses seleksi karya akan dilakukan oleh musisi dan videografer profesional dan juga pihak KPK.
Lebih lanjut, ia mengatakan SAKSI 2020 diawali dengan workshop berupa pembekalan materi tentang bagaimana membuat video lirik yang kreatif serta mampu menampilkan pesan yang kuat khususnya pesan antikorupsi.
"Workshop secara virtual (online) ini digelar dua kali pada 2 dan 3 November 2020, dengan target peserta sebanyak 200 orang. Sebagai narasumber, workshop ini menghadirkan musisi tanah air serta praktisi (kreator) video musik atau videografer profesional," kata Ali.
Baca Juga: Diego Maradona Dibius Untuk Pemulihan dari Gejala Fisik Pasca Ketergantungan Alkohol
Pada tahap selanjutnya para peserta workshop akan diberikan kesempatan memilih salah satu lagu produk Festival SAKSI 2016-2019 untuk kemudian diproduksi secara mandiri oleh peserta tersebut menjadi sebuah video lirik.