Lagi Berakhir Tragis, Dua Tersangka Pengedar Narkoba Ditembak Mati karena Melawan Polisi

- 14 November 2020, 22:17 WIB
Ilustrasi tembakan sebuah pistol: Pasukan keamanan Iran telah menembak satu pendemo anti-pemerintah hingga tewas dan melukai 40 orang lainnya dalam aksi unjuk rasa.
Ilustrasi tembakan sebuah pistol: Pasukan keamanan Iran telah menembak satu pendemo anti-pemerintah hingga tewas dan melukai 40 orang lainnya dalam aksi unjuk rasa. /kartika mahayadnya/istimewa

PR CIREBON - Satresnarkoba Polres Labuhan Batu di back up Satresnarkoba Polda Sumut berhasil menggagalkan upaya peredaran narkotika jenis sabu seberat 15 Kilogram, jaringan Aceh-Labuhan Batu-Dumai.

Barang bukti tersebut diamankan dari dua orang laki-laki berinisial ES dan AP alias ATAH, di jalan Lintas Sumatera Desa Sisumut Kecamatan Kotapinang, kabupaten Labuhan Batu Selatan, Kamis 12 November 2020 lalu.

Namun kedua tersangka meninggal dunia setelah mendapat tindakan tegas, keras, dan terukur karena mencoba melawan petugas saat dilakukan pengembangan di Jalan Binjai KM 13.5.

Baca Juga: Buah Grebek Pasangan Gay di Aceh, Terancam Hukuman Cambuk 100 Kali

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat terkait adanya transaksi narkoba yang dikirim dari Aceh menuju Dumai, Provinsi Riau dengan mengendarai satu unit mobil Avanza yang akan melintas di wilayah kabupaten Labuhan Batu Selatan.

Setelah berhasil menghentikan kendaraan tersebut di Jalan lintas Sumatera, polisi mengamankan 2 laki-laki yakni ES dan AP.

"Kemudian dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti yang diduga narkotika jenis sabu yang dibungkus dalam kemasan plastik merk Qing Shan. Di dalam tas hitam bertuliskan CENDERAWASIH ditemukan 15 bungkus diduga adalah sabu," tuturnya saat menggelar konferensi pers di RS Bhayangkara Medan, Sabtu 14 November, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Baca Juga: Habib Rizieq Lepas Putrinya, Syarifah Najwa Shihab Sah Menikah dengan Irfan Alaydrus

Martuani mengatakan, bahwa sindikat jaringan narkotika dari Aceh-Labuhan Batu-Dumai terbilang baru.  Barang bukti yang dilakukan penyitaan adalah 15 kg yang diduga sabu dan dibungkusnya di cover dengan teh Tiongkok.

“Kita ada temuan baru bahwa ada bendera negara tertentu yang kita duga itu adalah asal-usul pengiriman, namun barang tetap dari Tiongkok Ini adalah sindikat baru Aceh-labuhan Batu-Dumai,” ucap Martuani.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x