Diam-diam Prabowo Masih Diharapkan Maju Pilpres 2024, Survei Elektabilitas Tertinggi 18,3 Persen

- 9 November 2020, 19:37 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. /RRI
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. /RRI /
PR CIREBON - Prabowo Subianto menolak untuk membahas peluang dirinya kembali mencalonkan sebagai presiden pada Pilpres 2024.
 
Prabowo menganggap masih terlalu jauh untuk membicarakan Pilpres 2024, walau di sisi lain dirinya mengetahui adanya dukungan untuk maju kembali.
 
Seperti diketahui, secara interen Partai Gerindra sudah menjatuhkan pilihan kepada Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
 
Dukungan itu terus mengalir di beberapa forum resmi, bahkan sejak awal 2020 lewat hasil rapimda dan rakorda, nama Prabowo kembali diusulkan.
 
 
Prabowo Subianto kembali didorong sebagai calon presiden (Capres) 2024 dalam Kongres Luar Biasa.
 
Hal ini terungkap saat dirinya ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025.
 
Namun kali ini berbeda, bahwa kenyataannya adalah Masyarakat Indonesia masih berharap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dapat kembali maju sebagai Calon Presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.
 
Demikian Lembaga Populi Center merilis hasil survei elektabiltas mengenai dinamika politik di Tanah Air, salah satunya elektabilitas tokoh. 
 
"Dalam pertanyaan semi terbuka terkait elektabilitas, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling diharapkan oleh masyarakat sebagai calon presiden pada tahun 2024 dengan 18.3 persen," kata Peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifah melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan di Jakarta, Senin 9 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI
 
 
Kemudian di posisi kedua terdapat nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan elektabilitas 9.9 persen. 
 
Lalu Menyusul pada posisi ketiga yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 9.5 persen. 
 
Kemudian dari hasil survei pun muncul nama Ustaz Abdul Somad dengan elektabilitas 6.2 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan perolehan angka 5.8 persen. 
 
Sementara tokoh-tokoh lain mendapat angka di bawah lima persen, yakni Sandiaga Salahudin Uno dengan 4.8 persen, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini dengan 4.2 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan perolehan elektabilitas 3.8 persen.
 
 
Selanjutnya, ada mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan elektabilitas 2.4 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2.2 persen. 
 
Untuk diketahui, Populi Center menyelenggarakan survei nasional mulai 21 hingga 30 Oktober 2020 di 100 kabupaten/kota yang tersebar secara proposional di 34 provinsi di Indonesia. 
 
Survei dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan besaran sampel 1.000 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). 
 
Adapun, margin of error pada survei kali ini sebesar 3.10 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, menggunakan pendanaan internal.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x