Pilpres AS Trump vs Biden, Disebut Mirip Pilpres Indonesia Jokowi vs Prabowo

- 5 November 2020, 17:55 WIB
Kandidat presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Joe Biden
Kandidat presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Joe Biden / /kartika mahayadnya/bandungraya-pikiran rakyat/



PR CIREBON - Perebutan kekuasaan selalu diwarnai pertarungan sengit, terutama perebutan untuk menjadi orang nomor satu di negara, yakni Presiden.

Pemilihan Presiden (Pilpres) di Amerika Serika (AS) 2020, antara Donald Trump dan Joe Biden, disebut mirip seperti yang terjadi di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh sejumlah tokoh asing, termasuk peneliti hingga wartawan internasional dalan akun Twitter mereka.

David Lipson selaku Kepala Biro Washington untuk ABC Australia adalah yang pertama kali menyadari kemiripan ini. Dia menyebut, nuansa pilpres AS mirip seperti situasi politik di Indonesia.

Baca Juga: Usai Presiden Teken UU Cipta Kerja, Tiongkok Berbondong-Bondong Ingin Investasi di Indonesia

"Merasa seperti politik Indonesia sekarang ," kata David Lipson, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Kamis, 5 November 2020.

Cuitan yang membanding-bandingkan Pilpres AS dengan situasi Pilpres di Indonesia, juga datang dari Aaron Connelly.
Connelly merupakan Direktur Proyek Asia Tenggara lembaga thinktank asal Australia, Lowy Institute.

"Tapi Biden tidak akan menyentuh rekor suara terbanyak dalam pemilihan presiden sedunia, yang diraih oleh Presiden Jokowi di Indonesia tahun lalu: 85.607.362," kata Connelly dalam cuitannya.

Baca Juga: Diam-diam Monas Dipantau, KPK Menilai Sertifikasi Tanah Hanya Boleh Dikuasai Negara

Kemiripan ini disebut sebut lantaran Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sempat mengklaim dirinya telah memenangkan Pilpres AS 2020, meskipun penghitungan suara hingga kini belum selesai.

Trump juga mengatakan, dia akan pergi ke Mahkamah Agung untuk menghentikan penghitungan surat suara via pos yang masih belum selesai. Ia juga menuduh, terdapa penipuan dan kecurangan pada penghitungan suara disejumlah negara bagian.

"Ini penipuan terhadap publik Amerika. Ini memalukan negara kita," klaim Trump dalam pidatonya di Gedung Putih.

Baca Juga: Siapapun yang Terpilih? Joe Biden ataupun Donald Trump, RI Harus Bisa Menyesuaikan

Klaim dan tindakan Trump ini, mengingatkan publik pada kondisi politik Indonesia dalam Pilpres 2019 lalu. Kala itu, Calon Presiden Prabowo Subianto, juga mengklaim bahwa dirinya memenangkan pilpres.

Meski, beberapa lembaga hitung cepat, justru memperlihatkan kemenangan Presiden Jokowi. Prabowo dan pendukungnya, juga menuding ada kecurangan dalam pilpres 2019, dan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Meski demikian gugatan Prabowo kalah.

Setelah itu, Presiden Jokowi menunjuk Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Indonesia. Atas hal itu, maka kondisi Pilpres di AS akan menjadi lebih mirip lagi dengan Indonesia jika saja Trump nantinya diangkat Menhan oleh Biden.

Baca Juga: Albiner Sitompul: Majalah Charlie Hebdo Pantas Ditutup Karena Telah Mencederai Freedom of Religious

Hal itu jadi bahan lelucon dikalangan pengamat politik dunia dalam beberapa cuitan twitter.

Salah satunya adalah cuitan Ross Tapsell yang membalas cuitan Lipson. Taspel menyebut, situasi politik tersebut belum mirip. Baru bisa disebut mirip jika Trump diangkat sebagai Menteri Pertahanan.

"Benar. Tapi itu bukan politik Indonesia yang sebenarnya kecuali Trump akhirnya menjadi Menteri Pertahanan Biden," cuit Taspell.

Baca Juga: PBB Kembali Desak Israel Untuk Hentikan Penghancuran di Palestina

Taspel merupakan pengajar senior di College of Asia and the Pacific, The Australian National University. Ia terlibat dalam Indonesia Project di ANU, dan situs berita/analisis New Mandala. Selain itu, Taspel juga merupakan dewan redaktur jurnal Asiascape: Digital Asia.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x