Banyak Laporan Hukum terkait Habib Rizieq, Sekum FPI: Ini Kriminalisasi, Kita akan Lawan

- 6 November 2020, 11:08 WIB
Sekum FPI, Munarman: Polisi sebut ada banyak laporan hukum terkait Habib Rizieq, Sekum FPI sebut hal tersebut sebagai kriminalisasi dan akan melawannya.
Sekum FPI, Munarman: Polisi sebut ada banyak laporan hukum terkait Habib Rizieq, Sekum FPI sebut hal tersebut sebagai kriminalisasi dan akan melawannya. /finroll.com

 

PR CIREBON - Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan bahwa pihaknya bakal memeriksa sejumlah laporan hukum terkait Rizieq. Yusri menyebut bahwa pihaknya banyak menerima laporan yang menyeret nama Imam Besar FPI itu.

Akan tetapi, Yusri enggan berkomentar lebih jauh terkait laporan kasus hukum tersebut. Termasuk, apakah ada kemungkinan untuk melanjutkan proses hukum terhadap pentolan FPI tersebut.

"Memang banyak ya laporan polisi terkait Pak Rizieq, nanti akan saya cek," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis 5 November 2020.

Baca Juga: Perolehan Suara Joe Biden Unggul, Donald Trump Marah-marah dan Ajukan Gugatan Hukum

Menanggapi hal itu, Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan, bahwa pihak kepolisian ingin mengkriminalisasi Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, pascakepulangan Habib Rizieq dari Saudi dikabarkan akan tiba di Indonesia pada 10 November mendatang.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI, Menurut Munarman, kepolisian akan kembali memeriksa laporan-laporan kasus hukum yang menyeret Rizieq. Menurutnya, pernyataan tersebut mengindikasikan adanya niatan pihak kepolisian untuk mengkriminalisasi seseorang.

"Karena ini artinya, aparat penegak hukum sengaja untuk membangun kasus dan mencari-cari kesalahan atau dalam istilah umum yang biasa disebut adalah kriminalisasi. Nah ini tidak dibenarkan," kata Munarman, di markas FPI, Jakarta, Kamis 5 November 2020.

Baca Juga: Tidak Nyaman dengan Kondisi Mata Kering ? Berikut Cara Mudah Mengatasinya

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x