Kelompok Masyarakat Jabar Sebut akan Jemput Habib Rizieq, Polda Jabar: Protokol Kesehatan Dijaga

- 6 November 2020, 08:38 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab atau HRS akan tiba di Indonesia tanggal 10 November 2020: Polda Jabar mengingatkan kelompok masyarakat yang akan menjemput Habib Rizieq Shihab ke Jakarta untuk selalu menjaga protokol kesehatan.
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab atau HRS akan tiba di Indonesia tanggal 10 November 2020: Polda Jabar mengingatkan kelompok masyarakat yang akan menjemput Habib Rizieq Shihab ke Jakarta untuk selalu menjaga protokol kesehatan. //Dokumen PRMN

PR CIREBON – Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan pulang ke Tanah Air pada Selasa, 10 November mendatang.

Salah satu kelompok masyarakat Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat (Jabar) menyatakan akan menjemput Habib Rizieq Shihab langsung ke Jakarta setelah mendarat dari Arab Saudi.

"Kami telah bersepakat dan bertekad untuk bersama-sama menyambut dan mengawal kepulangan imam besar umat Islam Indonesia Habib Rizieq Shihab," kata Ketua API Jabar Asep Syarifuddin.

Baca Juga: Menko PMK Sebut Penyaluran Bansos Berlanjut di Tahun 2021: Awal Januari Bisa Segera Disalurkan

Terkait hal tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat meminta kepada sejumlah kelompok masyarakat dari Jawa Barat yang ingin menjemput kepulangan Habib Rizieq Shihab agar bersikap tertib di masa pandemi Covid-19.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan karena pandemi Covid-19 belum usai, kelompok masyarakat tersebut diminta agar jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kalau memang ingin berangkat, silakan saja, tapi tetap protokol kesehatan dijaga, gunakan masker," kata Erdi di Bandung pada Kamis, 5 November, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Guru Besar Kedokteran Unpad: Persetujuan Darurat Vaksin untuk Pemakaian Terbatas Bukan Izin Edar

Meskipun demikian, dia juga menilai alangkah baiknya masyarakat tetap berdiam di rumah dan menghindari keramaian yang menyebabkan kerumunan. Hal ini disebabkan kerumunan massa dapat memperbesar potensi penularan Covid-19.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x