Kecam Perkataan Macron, FAKTA: Penghinaan Sangat Biadab, Membuat Hubungan Islam dan Barat Terganggu

- 3 November 2020, 18:41 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron: FAKTA ikut mengecam perkataan Macron dan menyebutkan hal tersebut bisa membuat hubungan islam dan barat jadi terganggu./Instagram.com/@enmarcheavecmacron
Presiden Prancis, Emmanuel Macron: FAKTA ikut mengecam perkataan Macron dan menyebutkan hal tersebut bisa membuat hubungan islam dan barat jadi terganggu./Instagram.com/@enmarcheavecmacron /

Ucapan Macron, lanjutnya, merupakan wujud kekerasan verbal, kejahatan serius, serta sikap tak bermoral yang dilakukan oleh seorang kepala negara.

"Padahal di saat yang bersamaan agama Islam sedang tumbuh dan berkembang di Prancis," katanya.

Baca Juga: Aksi Teror Terjadi di Wina Austria, 3 Orang Tewas dan 15 Lainnya Alami Luka-luka

Dia menilai, seharusnya Macron belajar dari peristiwa yang menimpa Samuel Patty. Bukan malah memunculkan kebencian atau persoalan baru.

"Macron malah membuka ruang kejahatan baru dengan mendukung karikatur tersebut yang jelas menyudutkan umat Islam, menghina, melukai dan tentu akan terjadi arus perlawanan yang tiada henti oleh umat Islam seluruh dunia dengan beragam cara dan gerakan yang akan dilakukan," ujarnya.

Ia berharap tak ada lagi, Macron-Macron baru. Sebab, tindakan pria itu dipandang merupakan kemunduran peradaban.

Baca Juga: Kelompok 'Serigala Abu-abu' dari Turki Diduga Ikut Terlibat dalam Aksi Demonstrasi di Prancis

"Tidak boleh lagi ada Macron lain dan tindakan serupa dilakukan oleh siapapun di zaman yang sudah modern dan sangat maju saat ini. Karena pernyataan Macron adalah kalimat kaum barbar dan sangat primitif yang berakibat kemunduran bahkan kehancuran," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x