Network
PR CIREBON - Vaksinasi Covid-19 yang direncanakan akan digelar pada November mendatang masih menuai pro kontra. Berbagai kalangan memberikan komentarnya seputar pengadaan vaksin tersebut, salah satunya Fadli Zon.
Melalui kanal Youtube Fadli Zon Official yang rilis pada Selasa, 27 Oktober 2020, Fadli Zon mengungkapkan pendapatnya mengenai pengadaan vaksin.
Fadli Zon menyebut bahwa berita tentang ditemukannya vaksin untuk menangkal masuknya virus corona adalah berita yang sangat menggembirakan.
"Tetapi harus dipastikan, apakah vaksin ini vaksin yang sudah teruji atau vaksin yang masih dalam pengujian tahap 3. Kita tidak ingin rakyat Indonesia menjadi kelinci uji coba bahkan bebek uji coba,"ucap Fadli Zon.
Baca Juga: PPP Bisa Jadi Peluang Sandiaga ke Pilpres 2024, Refly Harun: Jika Ketua Umum Diterima, Siap Nyapres
Anggota DPR fraksi Gerindra itu mengatakan bahwa persoalan vaksin adalah persoalan serius. Rakyat Indonesia bahkan seluruh dunia sedang menunggu vaksin yang benar-benar aman dan ampuh. Dan hal inilah yang harus dijamin oleh Pemerintah.
Menurut Fadli, untuk menjamin keamanan vaksin tersebut, pemerintah jangan buru buru dalam pengadaannya. Karena jika terburu buru, yang akan dipertaruhkan adalah nyawa seluruh rakyat indonesia.
Fadli Zon juga mempertanyakan terkait janji Presiden Jokowi yang mengatakan akan menggunakan vaksin merah putih buatan Indonesia, namun sekarang tiba tiba mengubah kebijakan dengan menggunakan vaksin buatan negeri Tiongkok.
Baca Juga: Menag Fachrul Ajak Pemuda Mengingat Sumpah: Tekad Bangun Negeri dengan Berpegang Pancasila
Menurut dia, menggunakan vaksin 'palu arit' hanya akan menambah komplikasi. Dia juga menyebut tidak ingin ada sekelompok orang yang mengambil keuntungan dari pengadaan vaksin tersebut.
"Karena ini namanya mengambil keuntungan dari penderitaan orang lain. Vaksin ini bisnis yang besar dan keuntungannya juga besar"ucap Fadli.
Fadli Zon menghimbau agar pemerintah atau instansi tertentu yang bertugas mengadakan vaksin agar mencari ahli ahli dalam negeri yang mempunyai kemampuan memproduksi vaksin.
Baca Juga: Indonesia Mengingat Sumpah Pemuda 1928, Seskab: Lahir dari Perbedaan, Disatukan Jadi Bangsa Kuat
Fadli menilai sebetulnya Indonesia memiliki ahli-ahli yang hebat, asal mereka mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah untuk bisa menemukan vaksin yang cocok untuk rakyat indonesia.
"Karena belum tentu vaksin yang cocok di negara lain akan cocok juga di negara kita."
Terakhir Fadli Zon menyarankan agar pengadaan vaksin ditunda sampai pemerintah betul-betul bisa menemukan vaksin yang aman dan ampuh. Karena sekali lagi, yang dipertaruhkan adalah keselamatan seluruh rakyat indonesia.
