Banyaknya Koalisi di Parlemen, Fadli Zon Sebut DPR Melempem dan Loyo Awasi Pemerintahan

- 23 Oktober 2020, 07:54 WIB
Anggota DPR RI, Fadli Zon.
Anggota DPR RI, Fadli Zon. /Instagram/@fadlizon

PR CIREBON - Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon menilai bahwa parlemen saat ini sudah melempem dan loyo dalam mengontrol pemerintah, khususnya dalam proses legislasi.

Menurutnya, hal tersebut tercermin dari para parlemen yang seolah telah menjadi bagian kekuasaan eksekutif. Padahal seharusnya DPR adalah badan legislatif yang memiliki fungsi pengawasan terhadap eksekutif.

Namun, menurut Fadli Zon, fungsi pengawasan tersebut menjadi loyo karena banyaknya partai koalisi pemerintah mendominasi fraksi-fraksi di parlemen.

Baca Juga: Keraguan Keamanan Vaksin Covid-19, MPR Minta Pemerintah Jalin Komunikasi Tepat dengan Masyarakat

Banyaknya koalisi di parlemen, menurut Fadli Zon membuat parlemen menjadi tidak mampu melakukan check and balances terhadap pemerintah. Padahal melakukan check and balances adalah tugas utama dari parlemen di DPR.

"Ketika terutama parlemen tidak mampu lagi menjadi semacam institusi yang melakukan check and balances," kata Fadli, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI, pada Jumat, 23 Oktober 2020.

Fadli Zon menegaskan, seharusnya fraksi-fraksi di DPR tetap mampu melakukan fungsi pengawasan terhadap pemerintah. Karena meski tergolong koalisi, fungsi utama parlemen adalah menjadi perwakilan rakyat untuk mengawasi pemerintahan.

Baca Juga: Ketakutan Tidak Amannya Vaksin Covid-19 Terjawab, Relawan Pengujian Vaksin di Brasil Meninggal Dunia

Fadli Zon juga menyayangkan bahwa banyaknya koalisi di parlemen membuat seolah parlemen adalah bagian dari eksekutif. Padahal seharusnya parlemen adalah bagian dari masyarakat yang mewakilkan perjuangannya di badan legislatif.

Namun, banyaknya koalisi di parlemen membuat peran dan fungsi DPR menjadi loyo dan melempem karena kamar legislatif sudah tidak lagi menjadi channel perjuangan rakyat.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x