Angka Pengangguran Penduduk Desa Menurun, Menteri Desa: Program PKTD Efektif Serap Tenaga Kerja

- 24 Oktober 2020, 22:31 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.*
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.* /Antara/HO-Humas Kemendes PDTT./

PR CIREBON – Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sangat efektif dalam menurunkan tingkat kemiskinan di desa, sebagaimana yang dikatakan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bahwa program Padat  Karya Tunai Desa (PKTD) telah terbukti menurunkan kemiskinan dengan adanya penyerapan hingga 1.787.209 tenaga kerja.

“Padat Karya Tunai Desa (PKTD) itu efektif sekali. Misalnya, kemiskinan desa itu data per Maret turun 0,03 persen. Itu berkat PKTD,” ujar Mendes Halim atau yang akrab disapa Gus Menteri, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Setelah Bertemu Bintang Tenis Swiatek, Presiden Polandia Andrzej Duda Terkonfirmasi Positif Covid-19

Gus Menteri mengatakan bahwa program tersebut telah berhasil membantu penyerapan tenaga kerja di desa sehingga jumlah warga yang kurang mampu karena tidak memiliki pekerjaan menjadi turun, bahkan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Berdasarkan data yang dilansir Kemendes PDTT per 22 Oktober 2020, penciptaan lapangan kerja yang diupayakan melalui program PKTD telah berhasil menyerap 1.787.209 warga desa yang terdiri dari 92 persen atau 1.649.888 pekerja laki-laki dan 8 persen atau 137.321 pekerja perempuan.

Dari jumlah total 1.787.209 pekerja yang telah terserap itu, 49 persen atau 880.731 orang di antaranya adalah pekerja yang berasal dari rumah tangga miskin (RTM), 22 persen atau 387.130 orang adalah warga desa yang sebelumnya pengangguran, 391.491 warga setengah menganggur, dan 14.011 lainnya berasal dari kelompok marginal lain.

Baca Juga: WHO Khawatir Dunia Gegabah Tinjau Remdesivir, Harap Perhatikan Kegagalan Uji Coba

Adapun Rp8,78 triliun Dana Desa yang telah dialokasikan untuk program itu telah menghasilkan besaran upah bagi pekerja hingga Rp2,22 triliun dan besaran non-upah sebanyak Rp6,55 triliun.

Gus Menteri menjelaskan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2020, persentase pertambahan tingkat kemiskinan pada 2019-2020 tercatat minus 0,03 persen, lebih baik dibandingkan persentase tingkat kemiskinan di perkotaan yang bertambah 0,69 persen.

Jumlah pertambahan tingkat kemiskinan di desa yang lebih sedikit dan lebih baik dibandingkan tingkatnya di kota itu menunjukkan bahwa program PKTD telah berhasil membantu mengurangi jumlah warga pengangguran dan miskin di desa.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x