Lebih dari 10.000 Personil Gabungan Siap Kawal Aksi Unjuk Rasa Penolakan UU Ciptaker Tanpa Perbedaan

- 20 Oktober 2020, 14:03 WIB
Petugas kepolisian melakukan pengamanan saat aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja di Kawasan Sabang, Jakarta, Selasa (13/10/2020) lalu. Hari ini Selasa 20 Oktober 2020 akan ada aksi demo lagi 6000 personel sudah dipetakan dan menggandeng 8 kecamatan POKDAR Kamtibmas dari 8 Kecamatan di Jakarta Pusat: Sebanyak 10.587 personil gabungan dari TNi dan Polri diterjunkan untuk mengamankan demo mahasiswa tolak UU Ciptaker pada 20 Oktober 2020.
Petugas kepolisian melakukan pengamanan saat aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja di Kawasan Sabang, Jakarta, Selasa (13/10/2020) lalu. Hari ini Selasa 20 Oktober 2020 akan ada aksi demo lagi 6000 personel sudah dipetakan dan menggandeng 8 kecamatan POKDAR Kamtibmas dari 8 Kecamatan di Jakarta Pusat: Sebanyak 10.587 personil gabungan dari TNi dan Polri diterjunkan untuk mengamankan demo mahasiswa tolak UU Ciptaker pada 20 Oktober 2020. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Sebagaimana diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) rencananya kembali menggelar demonstrasi penolakan omnibus law UU Cipta Kerja, Selasa hari ini 20 Oktober 2020.

Dalam tuntutannya, 5 ribu massa yang diperkirakan hadir dalam aksi unjuk rasa itu mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar segera mencabut undang-undang tersebut melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perpu.

Baca Juga: TNI-Polri Kumpulkan Warga Sekitar, Antisipasi Kericuhan Demo Dan Jaga Fasum Bersama-sama

BEM SI sejatinya sudah tiga kali menggelar aksi unjuk rasa tersebut. Sebelumnya, BEM SI menggelar aksi tersebut pada 8 Oktober yang dalam aksinya berujung ricuh. Akan tetapi, pada 16 Oktober, kemarin aksi serupa dilakukan dan tidak ada kerusuhan di dalamnya.

Ketua Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos menuturkan massa buruh rencananya akan melakukan longmarch dari Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat menuju ke depan Istana Kepresidenan Jakarta.

Sementara itu, Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Remy Hastian mengklaim akan ada 5.000 mahasiswa yang turun menyampaikan aspirasi.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah