Sebagaimana diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) rencananya kembali menggelar demonstrasi penolakan omnibus law UU Cipta Kerja, Selasa hari ini 20 Oktober 2020.
Dalam tuntutannya, 5 ribu massa yang diperkirakan hadir dalam aksi unjuk rasa itu mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar segera mencabut undang-undang tersebut melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perpu.
Baca Juga: TNI-Polri Kumpulkan Warga Sekitar, Antisipasi Kericuhan Demo Dan Jaga Fasum Bersama-sama
BEM SI sejatinya sudah tiga kali menggelar aksi unjuk rasa tersebut. Sebelumnya, BEM SI menggelar aksi tersebut pada 8 Oktober yang dalam aksinya berujung ricuh. Akan tetapi, pada 16 Oktober, kemarin aksi serupa dilakukan dan tidak ada kerusuhan di dalamnya.
Ketua Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos menuturkan massa buruh rencananya akan melakukan longmarch dari Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat menuju ke depan Istana Kepresidenan Jakarta.
Sementara itu, Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Remy Hastian mengklaim akan ada 5.000 mahasiswa yang turun menyampaikan aspirasi.***