PDI dan Golkar Sindir Sikap Anies Soal Anarkis Pendemo: Mungkin Khilaf atau Mereka Pendukung Anies?

- 20 Oktober 2020, 13:35 WIB
Demonstrasi di Jakarta yang berujung rusuh usai pendemo membakar Halte TransJakarta.
Demonstrasi di Jakarta yang berujung rusuh usai pendemo membakar Halte TransJakarta. /Antara

PR CIREBON – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti kehadiran kelompok Anarko di sejumlah aksi demonstrasi di Indonesia.

Ia mengaku heran ada kepala daerah yang tenang-tenang saja ketika berbagai fasilitas publik dirusak oleh kelompok Anarko.

"Anarko telah hadir dengan segala kepentingannya untuk merusak tatanan peradaban, merusak fasilitas publik, kedepankan budaya anarkis serta tidak percaya pada pemerintahan yang sah. Apa yang dilakukan oleh Bu Risma adalah sikap tegas melawan Anarko. Jadi kami heran, ada kepala daerah yang tenang-tenang melihat fasilitas publik milik rakyat dirusak oleh kelompok Anarko," ujar Hasto.

Baca Juga: DPR: Terbukti Selamatkan Ekonomi Indonesia, Bukan Koperasi Melainkan UMKM

Sebagaimana diberitakan dalam Warta Ekonomi dengan judul artikel sebelumnya "PDIP Sindir Kepala Daerah Tenang Fasum Dirusak, Nah Lho, Hidung Anies Ditunjuk-tunjuk" terkait hal tersebut, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, seharusnya mengutuk dan berhak marah kepada massa demo yang merusak fasilitas publik di Ibu Kota.

"Mungkin Gubernur khilaf, Pak Anies lupa bahwa yang perusuh anarkis banyak yang bukan warga Jakarta, seharusnya kita punya hak untuk marah karena yang dirusak fasilitas umum rakyat Jakarta yang bisa juga digunakan oleh rakyat dari luar Jakarta," katanya kepada wartawan pada Senin, 19 Oktober 2020.

Ia juga mengeluarkan pendapat mengenai kemungkinan lain.

Baca Juga: Soal Meninggalnya Cai Changpan, Psikolog Forensik Sebut Paradoks, Perlu Investigasi Lebih Lanjut

"Atau mungkin karena perusuh anarkis yang kemarin bakar halte dan fasilitas umum lainnya pendukungnya Pak Anies, jadi beliau tidak perlu marah. Mungkin saja begitu sehingga Pak Anies tidak perlu marah," sambungnya, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Lebih lanjut, ia menilai semua kepala daerah seharusnya marah jika kotanya dirusak. Ia pun mengaku heran dengan respons datar Anies yang melihat adanya kerusuhan di Jakarta.

"Karena semua Gubernur kan marah ketika kotanya dirusak, sedangkan Pak Anies kan datar saja menanggapi kotanya dirusak dan dibakar demonstran anarkis," katanya.

Baca Juga: Satu Tahun Pemerintahan Jokowi, Anggota Komisi IX DPR Nilai Presiden Cukup Baik Tanggulangi Covid-19

Menurut Basri, seharusnya Anies mengutuk keras aksi anarkis yang telah merusak fasilitas publik.

"Seharusnya Gubernur ikut mengutuk keras pendemo yang anarkis, yang bakar halte dan lain-lain, karena itu milik rakyat Jakarta dibangun dari pajak rakyat Jakarta bukan milik pribadi orang per orang," tegasnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: wartaekonomi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x