Gempa Bumi Kembali Guncang Aceh, BMKG Jelaskan Tidak Berpotensi Tsunami

- 15 Oktober 2020, 16:49 WIB
Ilustrasi Gempa.
Ilustrasi Gempa. /pikiran-rakyat


PR CIREBON – Tepat pada Kamis, 15 Oktober pukul 11.59 WIB, gempa tektonik dengan magnitudo 5,2 terasa di wilayah pantai barat Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono menunjukkan hasil pemodelan, jika gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Mata Ie Aceh Besar, juga menyatakan, jika ini gempa dangkal, tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: KPK Panggil Lima Pegawai PT. WIKA Atas Dugaan Kasus Jembatan Waterfront City

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo  M=5.0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.02 LU dan 95.89 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 30 km arah Barat Daya Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh pada kedalaman 54 km," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mata Ie Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Gempa bumi dangkal diakibatkan aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.

Guncangan gempa itu juga dirasakan sampai ke Nagan Raya pada skala IV MMI, khususnya pada siang hari dirasakan oleh orang banyak saat di dalam rumah, di Aceh Jaya sendiri pada skala III MMI, getaran terasa, seperti truk yang sedang lewat.

Baca Juga: Masyarakat Tak Usah Khawatir, Vaksin Covid-19 Sudah Teruji, Erick Thohir Apresiasi PT BIO Farma

Banda Aceh, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya pada skala II MMI dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung terlihat bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini  tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 12.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," paparnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x