Aksi WO Demokrat Disebut Drama Basi oleh PDIP, Ossy Dermawan Singgung Drama Puan saat Kenaikan BBM

- 10 Oktober 2020, 07:00 WIB
Puan Maharani
Puan Maharani /

PR CIREBON - Aksi walk out atau WO Fraksi Demokrat saat paripurna DPR atas pengesahan UU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020 dinilai politikus PDIP Aria Bima sebagai drama politik yang basi.

Merespons tudingan itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Ossy Dermawan, mengatakan aksi WO Fraksi Demokrat dalam paripurna merupakan hal kecil, namun dilakukan dalam perjuang besar untuk membela hak serta kepentingan rakyat.

Ossy pun membalas, menyinggung soal paripurna DPR pada 2012 lalu di tengah ramainya isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Dijuluki sebagai 'Menteri Semua Zaman', Ini Sosok Sofyan Djalil Pencetus Omnibus Law di Indonesia

Puan Maharani saat itu sebagai anggota Fraksi PDIP menangis dalam ruang paripurna karena memprotes kenaikan harga BBM. Aksi itu pun diikuti dengan WO Fraksi PDIP dari ruang paripurna.

"Tidak tepat disebut sebagai drama. Kecuali mungkin kalau ada tokoh yang menangis dalam sidang paripurna atau di depan publik, itu baru bisa dinamakan sebagai drama," ujar Ossy dikutip dari Viva oleh oleh PikiranRakyat-Cirebon.com melalui Warta Ekonomi.

Ossy heran dengan argumen Aria soal prinsip wong cilik yang sering disuarakan PDIP, mengaitkannya dengan adanya penolakan rakyat terhadap UU Cipta Kerja atau Ciptaker.

Baca Juga: 113 Warga Papua Meninggal akibat Virus Corona, Simak Diagnosa Dokter yang Memeriksa

"Kalau dikatakan wong cilik yang menjadi landasan mereka dalam mengambil keputusan, mengapa kemarin terjadi gelombang besar penolakan dari rakyat terhadap UU Ciptaker," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Viva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x