Peretasan Situs Resmi DPR Diselidiki, Siber Polri: Kami Masih Mendata, Tak Hanya Spekulasi

- 9 Oktober 2020, 06:15 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono /ZONABANTEN.com//Humas Polri
PR CIREBON - Direktorat Siber Bareskrim Polri sedang melakukan investigasi peretasan situs resmi DPR, DPRD dan sejumlah situs pemerintah daerah lain. Peretasan terjadi sehingga membuat website tidak dapat menampilkan apapun.
 
“Sedang diselidiki ya,” ungkap Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis 8 Oktober 2020, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ
 
Argo pun menyebut, pihaknya tidak dapat berspekulasi terkait peretasan dengan demo yang tengah terjadi. Namun, menurutnya, tim siber masih melakukan patroli untuk mendata jumlah peretasan.
 
 
Selain peretasan, berita bohong (hoax) pun diklaim banyak beredar di media soial. “Kita tunggu sampai hasil penyelidikan selesai,” tutur Argo.
 
Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis juga mengeluarkan surat Telegram rahasia mengenai perintah para Kapolda mengantisipasi demo buruh dan mahasiswa pada 6-8 Oktober 2020. 
 
Dalam surat Telegram tersebut disebutkan, tim siber melakukan patroli guna mengatasi hoax yang beredar di masyarakat.
 
 
Aksi demo buruh dan mahasiwa yang terjadi berkaitan dengan disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR RI pada 5 Oktober 2020. Aksi demo tersebut telah membuat ratusan orang ditangkap polisi lantaran diduga melakukan perusakan dan dalang kerusuhan atau kericuhan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x