Pilkada Tetap Dilaksanakan Meski Pandemi, Pengamat: Saling Melengkapi Memanfaatkan Segala Teknologi

- 8 Oktober 2020, 12:03 WIB
Ilustrasi kampanye Pilkada Serentak 2020.
Ilustrasi kampanye Pilkada Serentak 2020. /Toni Kamajaya / Media Pakuan

PR CIREBON – Sebagai pengamat politik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Ahmad Sabiq, ia mengingatkan untuk pastikan penyelenggaraan Pilkada dilakukan secara ketat.

Calon pasangan dalam Pilkada pun beradaptasi dengan kondisi pandemi seperti ini.

"Harus ada upaya serius memastikan bahwa tahapan-tahapan yang ada dijalankan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan konsisten serta memastikan tidak terjadi pelanggaran terhadap protokol kesehatan," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 saat Pemilu, KPU Diminta Koordinasi dengan TNI dan Polri

Cara untuk beradaptasi, dapat dilakukan dengan menjalankan kampanye-kampanye yang kreatif, namun tidak harus mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat.

Pada saat pencoblosan khususnya, menurutnya perlu ada sosialisasi intensif kepada para pencoblos nantinya.

"KPU perlu memastikan bahwa kondisi TPS (Tempat Pemungutan Suara), proses pencoblosan hingga proses penghitungan telah menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Timnas U-19 Siap Lawan FK Dugopolje di Liga Kroasia, Shin: Kami Melakukan Persiapan Seperti Biasa

Pesatnya informasi dalam media sosial juga perlu dimanfaatkan dalam menerapkan sosialisasi, karena tidak membuat sebuah kerumuman. Penyelenggara perlu untuk sangat kreatif menjalankannya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x