Network
PR CIREBON - Rencana pengangkatan dua Wakil Menteri (Wamen) baru dalam Kabinet Indonesia Maju dibantah Istana.
Sebelumnya, beredar sebuah isu bahwa Wamen Kemenaker dan Wamen Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah akan diangkat.
“Berita tentang rencana pengangkatan 2 Wakil Menteri baru yakni, Wamen Kemenaker dan Wamen Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah itu tidak benar," ujar Istana Kepresidenan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Minggu, 4 Oktober 2020 membantah isu terkait, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Diprediksi Ambil Alih Posisi Prabowo Subianto, Pengamat: Belum Tentu Dapat Menyamai
Pratikno menerangkan bahwa dalam Peraturan Presiden (Perpres) Kelembagaan beberapa kementerian, memang terdapat jabatan Wakil Menteri. Tetapi pengangkatan Wakil Menteri harus dilakukan oleh Presiden melalui Keputusan Presiden (Keppres), sampai saat ini tidak ada rencana pengangkatan.
“Sampai saat ini, setelah pelantikan Wamen oleh Presiden pada tanggal 25 Oktober 2019 yang lalu tidak ada Rancangan Keppres tentang pengangkatan Wamen,” katanya.
Sebelumnya sempat beredar sejumlah pemberitaan terkait rencana penetapan dua wamen baru oleh Presiden Jokowi.
Dua wamen yang dimaksud adalah untuk mendampingi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki sebagaimana beberapa kementerian lain yang juga memiliki posisi Wamen.
Disebutkan pula bahwa untuk penetapan jabatan Wamen Ketenagakerjaan, diputuskan Jokowi dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2020 tentang Kementerian Ketenagakerjaan.
Sementara untuk jabatan Wamen Koperasi dan UKM, ditetapkan Jokowi dalam Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2020 tentang Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Namun keduanya dibantah oleh Pratikno karena pengangkatan wamen bukan melalui Perpres melainkan Keppres.***
