Kominfo Ajak Masyarakat Terus Rajut Harmoni dan Jaga Pemilu Damai

- 24 Februari 2024, 12:15 WIB
Kominfo Ajak Masyarakat Terus Rajut Harmoni dan Jaga Pemilu Damai
Kominfo Ajak Masyarakat Terus Rajut Harmoni dan Jaga Pemilu Damai /Kominfo/

SABACIREBON-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI mengajak masyarakat untuk terus merajut harmoni dan menjaga suasana tetap damai serta kondusif pascapenyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024 lalu.

Hal ini penting sebab keberagaman dalam demokrasi bisa memunculkan perpecahan apabila tidak dipelihara dengan baik.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, menyampaikan Indonesia menganut sistem demokrasi. Sistem ini memungkinkan adanya perbedaan pendapat di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Seorang Wanita Diduga Pengedar Obat Tanpa Izin Digerebek Dalam Kamar Kost

"Keberagaman dijunjung tinggi dalam sistem demokrasi. Karenanya, demokrasi adalah amanah yang harus kita jaga, kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Demokrasi adalah sarana untuk mencapai kemajuan lebih baik," papar Usman saat memberikan sambutan dalam acara Literasi Demokrasi dan Pemilu Damai 2024 melalui Forum Kerukunan Umat Beragama dengan tema "Perbedaan Pilihan Sementara, Persaudaraan Selamanya di Cirebon, Jawa Barat, Jumat 23 Februari 2024.

Lebih lanjut Dirjen IKP Kementerian Kominfo mengungkapkan, pemilu adalah sarana menghasilkan pemimpin untuk membawa kemajuan Indonesia.

Terkait itu, pihaknya mengajak masyarakat agar senantiasa menjaga suasana pascapemilu tetap aman dan damai.

Baca Juga: Suara Naik Signifikan, Kiai Maman Imanulhaq Diprediksi Lolos Kembali ke Senayan dari Dapil Jabar 9

Jika terjadi perbedaan pendapat agar dibawa ke jalur konstitusional, jangan disalurkan ke sikap-sikap yang bisa mengganggu kedamaian.

"Indonesia damai adalah Indonesia yang rukun, toleran, dan saling menghargai. Mari bersama-sama kita jaga hati, jaga pikiran. Mari kita bersama-sama merajut harmoni," sambung Usman.

Sementara itu, Dewan Pembina Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Cirebon, Rizki Riyadu Taufiq yang hadir sebagai narasumber Literasi Demokrasi dan Pemilu Damai 2024, menyebut pemilu 2024 ini relatif aman, lancar, dan damai.

Baca Juga: Indonesia Terbukti Masih Jadi Incaran Investor Global

Pesta demokrasi kali ini berbeda dengan pemilu 2019 lalu yang sempat terjadi pembelahan di tingkat masyarakat.

Rizki Riyadu Taufiq menyatakan ketika itu gesekan di akar rumput sangat terasa sekali karena yang digunakan politik identitas.

"Kita lihat pemilu kemarin (2024), pasti kita memiliki perbedaan pilihan. Perbedaan hanya hari itu, beda pilihan itu biasa, persaudaraan itu selamanya," tutur Rizki.

Baca Juga: Mau Kemana Anies dan Ganjar Setelah Pilpres 2024. Simak Obrolan M. Qodari dan Ahmad Sahal

"Yang paling utama harmonisasi kehidupan kita untuk saat ini dan selamanya," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, tokoh Nasrani Kota Cirebon, Pendeta Heru Kusumo juga menyampaikan pemilu 2024 berlangsung aman dan tidak sampak pembelahan yang tajam dalam masyarakat akibat perbedaan pandangan politik.

Demikian pula ruang media sosial juga tidak dibanjiri ujaran kebencian dan hoax sebagaimana terjadi pada pemilu sebelumnya.

Baca Juga: Kafilah Kecamatan Darma Juara Umum di MTQ Ke 49 Kabupaten Kuningan, Simak Daftar Juaranya di Sini

"Perbedaan pilihan tidak menjadikan perpecahan atau permusuhan. Mari kita sama-sama merajut kembali tali silaturahmi sebagai sesama anak bangsa," ujarnya.

Sekadar informasi, acara Literasi Demokrasi dan Pemilu Damai 2024 bertajuk "Perbedaan. Pilihan Sementara, Persaudaraan Selamanya diselenggarakan Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Acara ini digelar dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, terutama pemilih muda terkait literasi demokrasi dan sosialisasi Pemilu Damai 2024.

Baca Juga: Sinopsis Sinden Gaib: Film Horor Terbaru Sarat Pesan Tentang Etika dan Konsekuensi dari Tindakan Ceroboh

Selain itu juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terkait literasi demokrasi dan sosialisasi pemilu damai.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x