SABACIREBON – Pilpres dan Pileg serempat baru saya usai pencoblosan suara. Kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih sibuk menghitung perolehan suara, baik untuk Capres dan Cawapres, calon anggota legislatif maupun calon anggota Dewan Perwakilan Darah (DPD) RI.
Masayarakat masih terus memperbincangkan hasil-hasil suara sementara yang dirilis sejumlah lembaga survei dalam bentuk Perhitungan Cepat (quick count) dengan menempatklan paslon Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pengumpul suara terbanyak.
Hasil quik count menunjukkan perolehan suara Prabowo dan Gibran meninggalkan perolehan suara sementara pasangan lain, Anies Baswedan/Muhaimin Iskandar dan paslon Ganjar Pranowo/Mahfud MD.
Baca Juga: Kafilah Kecamatan Darma Juara Umum di MTQ Ke 49 Kabupaten Kuningan, Simak Daftar Juaranya di Sini
Menarik disimak obrolan pengamat politik dan juga sebagai pelaku survei di setiap perhelatan politik, apakah Pilpres, Pileg maupun Pilkada di berbagai daerah, Muhammad Qodari di ruang studio podcast Ahmad Sahal.
Dalam obrolan yang ditonton Sabacirebon.com pada tayangan tersebut Qodari yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer dan Ahmad Sahal bicara tentang pascapilpres, peran apa yang akan dilakukan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Mnurut Qodari, keduanya pasti akan terlempar dari kancah politik karena mereka bukan pemilik partai politik. Anies tidak berpartai, begitu pula Ganjar menurut Qodari hanya seorang anggota partai PDIP yang dipimpin oleh Megawati soekarnoputeritapi bukan pemilik partai.
Tentang Anies menurut Qodari akan kembali ke habitatnya dengan mengantongi popularitas berupa perolehan suara lewat Pilpres di atas 20%. Sedangkan Ganjar dinilai tetap tergantung kepada kebijakan Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri.