Network
Posisi Anies tetap tidak akan beranjak dari isu Perubahan yang telah membawa dirinya ke kancah kompetisi Pilres, meski belum berhasil menjadi orang nomor 1 di republik ini.
Anies menurut prediksi Qodari masih bisa bermanuver sebagai calon gubernur pada Pilkada setrempak nanti, baik di DKI Jakarta atau provinsi lain yang memiliki basis Islam politik tinggi.
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Potensi Awan Panas dan Guguran Lava
Sedangkan Ganjar, jika PDIP merapat ke pemenang Pilpres maka peluang untuk mendapat jabatan setingkat Menteri masih terbuka. Tetapi jika PDIP tetap memilih sebagai oposisi di DPR maka peluang Ganjar memperoleh jabatan politis semakin kecil.
Amin Rais dan Teori Hantu
Qodari juga dalam obrolan di Podcast Ahmad Sahal menyampaikan pendapatnya perihal kelanjutan karier politik tokoh reformasi 1998, Amin Rais yang juga pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) yang kini sudah hengkang dan mendirikan partai Ummat.
Menurut Qodari, popularitas dan ketokohan Amien Rais semakin memudar berdasar bukti perolehan suara sementara partai Ummat pada Pemilu 2024 yang hanya mendapatkan sekitar 0,6% saja. Ini jauh dibandingkan perolehan suara partai PAN yang pernah didirikan dan dipimpinnya dengan suara sekitar 6,0%.
Qodari membuka rahasia bahwa perihal hubungan antara PAN dengan sosok Amien Rai itu sudah disampaikan ketika PAN masih dipimpin oleh Hatta Rajasa. “PAN tidak akan tumbuh besar jika masih ada tokoh Amien Rais di dalamnya,” kata Chiodari sambal menambahkan: “Bagi PAN Amien Rais itu bagai sesosok hantu.”
Keberadaanya bukan akan membawa PAN menjadi lebih besar malahan sebaliknya. Selama Amien Rais masih ada dalam tubuh PAN partai ini akan sulit menjadi partai besar.
