Di bagian dalam gedung juga terpantau beberapa keretakan yang cukup berbahaya bagi sejumlah ASN yang bekerja di kantor tersebut.
Baca Juga: 160 Advokat KAI Selesai Ikuti Bimtek dan Siap Bantu Selesaikan Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK
Tak hanya terjadi keretakan tembok, beberapa ruangan juga terpantau plafonnya terlepas.
Ambros mengatakan bahwa sejauh pihaknya belum menerima laporan mengenai adanya kerusakan parah seperti ambruknya gedung atau rumah akibat gempa tersebut.
Namun ujar dia, pihaknya masih terus melakukan identifikasi terkait sejumlah kerusakan yang terjadi di NTT akibat gempa itu.
“Kita juga masih menunggu laporan dari petugas yang masih mendata,” ujar dia.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, namun tetap waspada dengan berbagai gempa susulan.***