Gempa Retakkan Gedung Kantor Gubernur NTT Disusul Enam Kali Gempa Susulan

- 2 November 2023, 17:28 WIB
Gempa 6,6 Skala Richter melanda NTT pada Kamis dini hari.
Gempa 6,6 Skala Richter melanda NTT pada Kamis dini hari. /Pikiran-Rakyat Bekasi/


SABACIREBON - Tercatat sebanyak enam kali gempa bumi susulan terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) pasca gempa awal yang menggunjang wilayah itu pada pukul 04:04:45 WITA, 2 November 2023.

Gempa susulan sebagaimana disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi pada Kamis pukul 05.04 WITA di Kupang.

"Yang tercatat kini sudah ada enam kali gempa susulan, tetapi tidak dirasakan," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono dalam laporannya, seperti dikutip kantor berita Antara.

Baca Juga: NTT Diguncang Gempa Bumi Dangkal Kedalam 10 Km dengan Pusat Gempa di Darat

Seperti diberitakan, gempa bumi dengan kekuatan 6,6 Skala Richter mengguncang wilayah di 24 Km Tenggara Kupang, Nusa Tengga Timur (NTT), pada pukul 04:04:45 WITA, 2 November 2023.

Pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 Km, sehingga termasuk katagori gempa dangkal.

Mengutip keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) getaran yang ditimbulkan gempa tersebut terbilang tinggi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Kamis 2 November 2023. Potensi Hujan dan Petir

Getaran dengan skalaVI MMI (Modified Mercalli Intensity) terjadi di Kupang dan skala IV sampai V terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Getaran dengan skala III MMI terasa di Rote, Waingapu, dan Alor. Sementara di Larantuka getaran yang terasa pada skala II MMI.

Atas kejadian gempa tersebut BMKG memberi peringatan agar hati-hati terhadap gempa susulan.

Baca Juga: Kapan El Nino atau Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi BMKG

Gedung Gubernur NTT Retak

Badan Penangglangan Bencana Daerah (BPBD) NTT mencatat, gedung Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami sejumlah titik keretakan tembok akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,6.

“Tadi saya sudah dapat laporan kalau di kantor gubernur NTT ada keretakan akibat gempa bumi pagi tadi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Ambros Kodo di Kupang, Kamis.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan dampak dari gempa bumi yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur pascagempa dengan magnitudo 6,6.

Baca Juga: Pemkab Majalengka Secara Serentak Gelar Rembug Desa di 330 Desa dan 13 Kelurahan

Dia menambahkan, ada lebih dari 10 titik keretakan yang terpantau di kantor gubernur yang berbentuk alat musik khas NTT Sasando tersebut.

Beberapa keretakan tersebut terlihat di sisi luar gedung,. Di samping itu juga sejumlah pecahan tembok juga berjatuhan sehingga terlihat tampak berserakan di lantai halaman kantor tersebut.

Di bagian dalam gedung juga terpantau beberapa keretakan yang cukup berbahaya bagi sejumlah ASN yang bekerja di kantor tersebut.

Baca Juga: 160 Advokat KAI Selesai Ikuti Bimtek dan Siap Bantu Selesaikan Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK

Tak hanya terjadi keretakan tembok, beberapa ruangan juga terpantau plafonnya terlepas.

Ambros mengatakan bahwa sejauh pihaknya belum menerima laporan mengenai adanya kerusakan parah seperti ambruknya gedung atau rumah akibat gempa tersebut.

Namun ujar dia, pihaknya masih terus melakukan identifikasi terkait sejumlah kerusakan yang terjadi di NTT akibat gempa itu.

“Kita juga masih menunggu laporan dari petugas yang masih mendata,” ujar dia.

Dia juga mengimbau agar masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, namun tetap waspada dengan berbagai gempa susulan.***

 

Editor: Asep S. Bakrie


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x