Jurus Tri Rismaharini Keluarkan Surabaya dari Jerat Resesi, Sebut Hapuskan Aturan Terkait Pandemi

- 2 September 2020, 11:10 WIB
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.*
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.* /Antara./

PR CIREBON - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ternyata punya jurus pamungkas agar Kota Surabaya yang dipimpin selama sepuluh tahun terakhir bisa terhindar dari resesi akibat pandemi, seperti kelesuan kegiatan dagang, industri, dan lainnya.

Tepatnya, Risma memutuskan tidak memperpanjang PSBB dan memilih lakukan new normal.

"Saya tidak mau ada perpanjangan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) lagi. Karena kita akan lakukan new normal atau tatanan baru," ungkap Wali Kota Risma seusai meninjau Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya pada Selasa, 01 September 2020.

Artinya, PSBB tahap III yang tidak diperpanjang itu, diharapkan jadi geliat ekonomi para pelaku usaha di Surabaya agar bisa kembali beroperasi, tetapi tetap dengan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Heran Rencana Perppu Reformasi Keuangan, Perbanas: Timbulkan Sentimen Negatif Nilai Tukar Rupiah

Apalagi, Risma menilai penerusan PSBB hanya akan membuat banyak pelaku usaha di Kota Pahlawan yang gulung tikar.

Bahkan, Risma menyatakan hingga akhir tahun 2020 perkembangan ekonomi di Kota Surabaya masih terbilang positif.

"Itulah kenapa kemarin hasil data penelitian evaluasi Surabaya itu kita di titik masih bisa bertahan di positif nanti InsyaAllah di akhir tahun. Kenapa? Kalau aku kemarin terlambat sedikit ya nyungsep (terpuruk) beneran yang punya perusahaan, yang punya usaha," pungkas Risma.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x