Gelar Doktor Refly Harun Dipertanyakan, Hanura: Penyimpangan Istilah Makar Bukti Pemahaman Sempit

- 1 September 2020, 07:15 WIB
Refly Harun mengkritik Prabowo Subianto yang diperkirakan bakal kembali menjadi Calon Presiden 2024.
Refly Harun mengkritik Prabowo Subianto yang diperkirakan bakal kembali menjadi Calon Presiden 2024. /-Foto: Tangkapan layar channel YouTube Refly Harun

PR CIREBON - Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir menyindir keras pendapat ahli hukum tata negara, Refly Harun yang mengatakan demonstrasi meminta presiden mundur bukan sebuah makar.

Bahkan, penyimpangan istilah makar yang diperbuat Refly malah menunjukkan keheranan Inas akan gelar doktor yang disandang Refly selama ini.

"Menurut Refly bahwa jika ada demonstrasi yang sekadar meminta presiden bertanggung jawab dan mundur bukanlah makar, tapi jika permintaan mundur tersebut dilakukan dengan cara memaksa dengan kekerasan, maka jelas bahwa itu tindakan makar, mosok begitu aja Refly enggak tahu? Untuk apa dong gelar doktornya?" ungkap Inas Nasrullah Zubir kepada SINDOnews, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Mahfud MD Dicap Kompor Meleduk, Poyuono: Bukan Bangun Kepercayaan, Malah Buat Takut Masyarakat

Pasalnya, gelar doktor Refly seakan percuma bila pemahaman tentang politik yang dimiliki masih terlalu sempit.

Untuk itu, Inas menilai pembelaan diri Refly yang menyimpangkan istilah makar bisa disebabkan adanya kegundahan hati terhadap momen 2024 yang sudah mulai riuh tekad dari pendukung Presiden Jokowi.

"Sehingga dia (Refly Harun-red) gundah ketika para pendukung Pak Jokowi yang bertekad mengamankan Jokowi hingga 2024," jelas Inas.

Apalagi, selama ini pendukung Jokowi tersebut bukan sekadar pendukung.

Baca Juga: Menteri Kedapatan Tolak Birokrasi Sederhana, Tjahjo Kumolo: Mending Dipangkas, Tunggu Sampai 2024

"Tapi malahan partai yang mengusung dimana Jokowi menjadi kader di partai tersebut," katanya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x