Wujud Melindungi Rakyat dari Virus Corona, Pemerintah Rela Kejar Vaksin Covid-19 hingga Luar Negeri

- 26 Agustus 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. / Pixabay
Ilustrasi vaksin Covid-19. / Pixabay /

PR CIREBON - Demi memberikan perlindungan kepada rakyat Indonesia, rupanya upaya pemerintah tidak hanya sampai pada produksi vaksin merah putih yang merupakan buatan anak bangsa.

Pemerintah rela mengejar pencarian vaksin sampai ke luar negeri sebagai wujud melindungi rakyat dari penularan virus Corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Pandemi Covid-19, Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers di Kantor Presiden pada Selasa, 25 Agustus 2020.

Baca Juga: Serupa Tak Bercermin, Masyarakat Diminta Patuhi Protokol Kesehatan saat Rapat Menteri Tanpa Masker

"Bahwa upaya pemerintah untuk bisa mendapatkan akses vaksin, cukup tinggi dibanding negara lain. Itu adalah upaya untuk memastikan melindungi masyarakat Indonesia.

"Kembali kami tegaskan, sebagai bangsa yang besar dengan jumlah penduduk 260 juta, kita harus mampu memberi perlindungan ke masyarakat dalam konteks vaksin, yang pada saat bersamaan, pemerintah Indonesia melalui konsorsium yang ada, juga mengembangkan vaksin sendiri. Tetapi, masih perlu waktu untuk tersedia vaksinnya," papar Wiku, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Untuk sementara waktu, sambil berjaga-jaga sebelum ada vaksin, pemerintah berupaya mendapatkan akses ke negara-negara lain dengan tujuan apabila ada perhitungan yang meleset, akan ada monitoring terhadap perkembangan dunia dan sekaligus mendorong produksi vaksin merah putih.

Baca Juga: Mahfud MD Selalu Apologi Tiap Muncul Kasus Hukum Baru, Rocky Gerung: Jurus Hindari Cibiran Publik

"Apabila jumlahnya meleset, tentunya dengan kita sudah melakukan negosiasi terlebih dahulu, kita bisa memastikan aksesnya tersebut. Dan bila meleset tentunya kami selalu memonitor ketersediaan vaksin di pengembangan dunia dan tentu mendorong produksi vaksin merah putih dari Eijkman dan Bio Farma," jelas Wiku lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x