Mahfud MD Selalu Apologi Tiap Muncul Kasus Hukum Baru, Rocky Gerung: Jurus Hindari Cibiran Publik

- 25 Agustus 2020, 20:50 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) RI Mahfud MD
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) RI Mahfud MD /

PR CIREBON - Pengamat pemerintahan Rocky Gerung nampak tertarik dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyebut dokumen perkara yang ditangani Kejaksaan Agung RI tidak terbakar.

Pasalnya, pernyataan Mahfud itu dinilai hanya sebuah pembelaan belaka, apalagi pihak kepolisian belum selesai dalam memeriksa penyebab kebakaran di Kejagung.

"Setiap kali Pak Mahfud ngomong itu orang anggap ini apologi, kan polisi belum bekerja untuk memeriksa data forensiknya kan, tiba-tiba Pak Mahfud mendahului itu, bahkan Jaksa Agung ngomong duluan," ungkapnya penuh tuduhan dalam akun Youtube Rocky Gerung Official, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com pada Selasa, 25 Agustus 2020.

Baca Juga: Presiden Jokowi Konsisten Bangun Indonesia di Tengah Pandemi, Jalan Tol Pertama di Aceh Jadi Bukti

Lebih lanjut, ia beranggapan bahwa pernyataan tersebut untuk menghindari cibiran dari publik, meski seharusnya Mahfud bisa menyikapi dengan santai dan berbicara setelah semua bukti sudah terkumpul.

"Jadi sebelum publik nyinyir mereka udah bantah duluan. Maka publik justru lebih nyinyir lagi tuh, kan mestinya diem saja. Mahfud harusnya diam saja 'oke kita tunggu data forensiknya' baru dia ucapkan 'oh gak ada dokumen yang terbakar' justru karena dia ucap duluan, orang anggap ini menutupi atau mengcover sesuatu sebetulnya, itulah keahlian beropini kan kurang dan minim," katanya lagi.

Bahkan, Rocky merasa kesigapan Mahfud dalam memberi keterangan yang mendahului itu tanpa sadar memberi sinyal ada yang disembunyikan.

Baca Juga: Ketua KPK Diminta Mundur Bila Terbukti Pelanggaran Kode Etik, Firli: Kita Ikuti Saja, Mohon Maaf

"Dalam komunikasi politik, mestinya Menko itu ngomong terakhir. Kan dia Menteri teknis ngomong kan supaya dia punya kesempatan untuk merevisi atau memperbaiki statement dari kebakaran itu," jelas Rocky.

Sebagai informasi, Mahfud MD sempat meminta publik agar tidak berspekulasi terlalu jauh terkait penyebab kebakaran yang melanda gedung Kejaksaan Agung pada Sabtu, 22 Agustus 2020 malam.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x