Network
PR CIREBON - Australia resmi menandatangani kesepakatan dengan produsen obat asal Inggris, AstraZeneca, dalam upaya penyediaan vaksin virus corona baru.
Rencananya, Australia akan membagikan vaksin Covid-19 tersebut secara grati ke 25 juta penduduknya.
Kesepakatan dengan AstraZeneca tersebut terwujud setelah data nasional menunjukkan, jumlah kasus virus corona di Australia mulai mereda, termasuk di zona terparah yang ada di Negara Bagian Victoria.
Baca Juga: Waspadai Kolusi Demi Kepentingan Politik, PA 212 akan Terus Mengawal Pergerakan KAMI
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, siap mendistribusikan vaksin virus corona secara gratis untuk 25 juta penduduknya.
Tentunya, distribusi ini baru akan Pemerintah Australia lakukan setelah uji coba vaksin virus corona oleh AstraZeneca dan University of Oxford selesai dan menunjukkan hasil yang positif.
Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt, mengungkapkan, semua warga akan mendapatkan vaksin virus corona secara gratis, dengan petugas medis masuk dalam daftar prioritas.
Baca Juga: Kritik Pemasangan Masker di Patung Sudirman, Ketua Fraksi PDIP: Pertanda Anies Kebingunan, Panik
"Tentunya, Anda akan berfokus pada orang yang paling rentan, orangtua, petugas kesehatan, orang dengan disabilitas, tapi saya pikir distribusinya akan meluas," ungkap Hunt kepada Sky News, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.
