Network
PR CIREBON - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyampaikan, informasi terbaru terkait isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pratikno menegaskan bahwa isu reshuffle 18 kabinet yang sebelumnya disampaikan oleh Indonesia Police Watch (IPW) tidaklah benar.
“Jadi kita semua terkejut dengan rilis yang mengatakan ada 18 menteri yang akan direshuffle. Itu tidak benar,” katanya dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, pekan lalu, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi dalam artikel berjudul "Bocoran Terbaru Soal Reshuffle, Orang Istana: Kita Semua Terkejut".
Baca Juga: Pemerintah Tidak akan Berbohong Usut Kebakaran Kejagung, Mahfud MD: Tidak Mungkin Melakukan Cilukba
Pratikno memastikan bahwa para menteri Kabinet masih terus menjalankan tugasnya di tengah pandemi Covid-19 yang kini menghantam Indonesia, juga krisis ekonomi sebagai dampak lanjutan dari pandemi.
“Hari-hari ini kita konsentrasi menghadapi krisis kesehatan dan krisis perekonomian. Semua bekerja keras, baik itu menterinya, seluruh jajaran kabinet, serta birokrasi-brokrasi di bawahnya. Dan kita tahu dukungan luar biasa dari lembaga-lembaga lain termasuk DPR,” ungkapnya.
Pratikno, lebih lanjut menegaskan, bantahan isu reshuffle kabinet besar-besaran merupakan pernyataan resmi Presiden Jokowi.
Baca Juga: Tak Hanya Kejagung, Deretan Gedung ini Juga Terbakar Saat Negara Lakukan Pengusutan Kasus Besar
Bahkan, Jokowi telah memerintahkan seluruh jajaran menterinya untuk tetap fokus menangani persoalan yang tengah dihadapi tanah air saat ini.
