Network
/photo/2020/01/16/4219612350.jpg)
PR CIREBON - Kekhawatiran sejumlah berkas perkara yang dimiliki Kejaksaan Agung RI akan hilang karena dilahap si jago merah sempat mereda saat pihak Kejagung pada waktu awal peristiwa terjadi mengonfirmasi adanya data cadangan.
Namun rupanya, konfirmasi itu dibantah Jaksa Agung ST Burhanuddin yang mulai meninggalkan lokasi kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung RI pada Minggu, 23 Agustus 2020 pukul 04.45 WIB.
Tepatnya, Burhanuddin menyatakan data-data tersimpan dalam satu file yang sama di area gedung Kejagung.
Baca Juga: Presiden Jokowi Soal Kehadiran KAMI, Pengamat: Santai, Toh Rakyat Jadi Kekuatan Andalan
"Bukan data cadangan. Tapi, (data, red) tersimpan di satu file (dokumen, red) yang sama di sini," ungkap Burhanuddin sambil menunjuk muka Gedung Utama Kejaksaan Agung yang sudah nampak gelap terbakar.
Lebih lanjut, Burhanuddin menjelaskan tempat penyimpanan file dalam satu server di area gedung itu, tapi tidak ikut terbakar.
"Ya, satu tempat. Ada di sini juga (server, red), tidak terbakar, aman," klaim dia kepada RRI, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Baca Juga: Kebakaran Kejagung Puncaki Trending Twitter, Netizen Pertanyakan Berkas Perkara Djoko Tjandra
Adapun belakangan, informasi yang berasal dari peristiwa kebakaran gedung yang setahun belakangan ini penuh perkara mega korupsi, nampak sangat dinamis.
Pasalnya, Burhanuddin sempat menyatakan kondisi para tahanan Kejaksaan Agung tetap aman, bahkan cenderung tidak terganggu kebakaran karena berada di gedung belakang, bukan gedung utama.
Hanya saja, mendadak saat sebelum dia meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP), dia menyebutkan terjadi pemindahan tahanan saat ditanyai wartawan.
"Ya, ada pemindahan tahanan. Semua kami pindahkan," kata Burhanuddin tanpa menyebutkan lokasi pemindahan tahanan.
Baca Juga: Netizen Harap Berhenti Spekulasi Soal Kebakaran Kejagung, Mahfud MD Tekankan Berkas Perkara Aman
Sementara itu, hingga Minggu, 23 Agustus 2020 pukul 05.10 WIB, nampak terlihat 45 unit mobil Damkar DKI Jakarta masih berada di tempat yang sama.
Sedangkan para petugas pemadam, polisi, wartawan, dan ada juga petugas Kejaksaan Agung berseragam bebas masih nampak di kawasan kebakaran tersebut.***
