"Dulu zaman Jepang banyak dipotongin (dibantai di Kali Bekasi, red). Bisa saja itu bekas markas Jepang. Besar kemungkinan, tapi sejarah yang menentukan," tambah Pepen.
Baca Juga: Kibarkan 75 Bendera Merah Putih, Cara Unik Guru Seni Budaya di Klaten Rawat Kemerdekaan RI
Untuk itu, ia mengaku khawatir bangunan lorong yang ditemukan itu dapat berbahaya untuk pembangunan revitalisasi Stasiun Kota Bekasi, bila merupakan tempat situs barang bersejarah.
"Nah kalau gak ada? Ini kan ada program pembanguan stasiun DDT, yang penting itu dievaluasi, dicek nilai-nilai. Tapi jangan mengganggu program pembangunan, makanya kita kirim buru-buru, biar cepat diantisipasi," pungkas Pepen.***