Bertarung Sengit Melawan Covid-19, Vietnam Tetapkan 10 Hari sebagai Masa Kritis Kendalikan Wabah

- 13 Agustus 2020, 06:30 WIB
Bendera Vietnam.
Bendera Vietnam. /Pixabay/

PR CIREBON - Setelah sebelumnya dianggap berhasil dalam mengendalikan wabah virus corona, Vietnam kembali harus berjuang mengendalikan wabah setelah selama tiga bulan tidak ada kasus domestik.

Vietnam sebelumnya dipuji karena berhasil menekan penularan virus corona melalui pengujian agresif, pelacakan kontak, dan karantina.

Namun sekarang, mereka berlomba untuk mengendalikan infeksi di beberapa lokasi yang terkait dengan kota liburan populer Danang, tempat wabah baru terdeteksi pada 25 Juli lalu.

Baca Juga: Jerinx SID Resmi Ditahan, Pengacara: Kritik Harusnya Bisa Diselesaikan Kekeluargaan

Karenanya, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc mengatakan, 10 hari ke depan akan menjadi masa kritis dalam perjuangan Vietnam melawan wabah virus corona.

"Perhatikan, periode dari minggu ini hingga pertengahan minggu depan sangat penting. Tindakan apa yang harus kita terus terapkan untuk menang melawan virus? Pelajaran apa yang telah kita pelajari dari wabah saat ini?" ujar Xuan Phuc, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Vietnam melaporkan 17 infeksi baru virus corona pada Rabu, 12 Agustus 2020 menjadikan total kasus menjadi 880 dengan 17 kematian, di mana semua kematian berasal dari wabah baru.

Baca Juga: Surat 'Cinta' untuk Presiden dari Serikat Angkutan, Bisiki Jokowi Cara Hemat Biaya Penyeberangan

Salah satu infeksi baru terjadi di Hanoi, Ibu Kota Vietnam, dan tidak memiliki hubungan yang jelas dengan Danang, menurut Kementerian Kesehatan Vietnam.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x