Network
PR CIREBON - Kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mendapat sorotan Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak.
Tepatnya, Gilbert menyatakan bahwa Gubernur Anies Baswedan tidak memberikan contoh kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam penanganan Covid-19.
Bahkan, ia pun membandingkan kinerja Anies dengan wali kota perempuan yang mendiami suatu daerah di Indonesia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan hal tersebut terkait penerapan aturan ganjil-genap (gage) kendaraan. Pasalnya, kebijakan tersebut bukan sebagai solusi mengendalikan penularan Covid-19 di Jakarta.
Alih alih penerapan ganjil genap, Gilbert justru menganggap jalan keluarnya adalah meningkatkan pengawasan melalui para ASN yang diterjunkan ke lapangan.
"Yang mendesak untuk mengatasi kenaikan penderita saat ini adalah mengawasi di lapangan, dengan menurunkan ASN," ungkap Gilbert dalam pernyataan yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Selasa, 04 Agustus 2020.
Adapun Gilbert menilai kebijakan yang diusulkannya sudah sangat tepat, meski masih sulit dilaksanakan ASN DKI seiring dengan Anies yang juga tidak memberi contoh terjun langsung ke lapangan
"Kebijakan ini terasa sangat tepat, tetapi menjadi sulit dilaksanakan oleh ASN DKI karena gubernur sendiri tidak memberi contoh turun mengawasi ke lapangan seperti yang dilakukan wali kota perempuan di daerah lain," jelasnya.
Meskipun, ia tidak menyebutkan secara gamblang terkait identitas wali kota perempuan itu, tetapi masyarakat harusnya sudah tau bahwa kemungkinan besar yang dimaksud adalah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang memimpin daerah dengan menunjukan sikap berpihak pada rakyat.
"Keberpihakan kepada rakyat haruslah ditunjukkan di tengah kesulitan yang mereka hadapi," pungkas Gilbert mengakhiri.***
