"Sebenarnya bisa kerjain macam-macam, tapi karena alat gak lengkap itu kaya tangan terborgol. Sangat frustrasi. Mau nolong orang kok malah diborgol," ujarnya.
Ia juga menyayangkan wacana Luhut terkait impor dokter, karena Indonesia telah memiliki banyak dokter.
"Masalah di negara ini bukan jumlah dokternya, tapi distribusinya. Kasih dong insentif supaya pada tahan kerja di daerah," kicaunya.***
Partner Konten: Warta Ekonomi > Rakyat Merdeka