PR CIREBON - Indonesia memiliki cita-cita besar untuk menjadi negara yang dapat menguasai artificial intellegence (kecerdasan buatan) yang bisa digunakan di segala bidang.
Keinginan tersebut akhirnya terwujud melalui peluncuran resmi Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045.
Peluncuran strategi nasional itu dilakukan tepat pada Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-25, oleh Wakil Presiden Maruf Amin serta Menteri Riset dan Teknologi yang juga merupakan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, Senin, 10 Agustus 2020.
Baca Juga: 17.845 Orang Bisa Ikut dalam Perayaan HUT RI ke-75 di Istana Negara Secara Virtual, Simak Caranya
Dilansir dari RRI, terdapat empat fokus Strategis Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045, diantaranya etika dan kebijakan, pengembangan talenta Kecerdasan Artifisial Indonesia, data dan infrastruktur, riset dan inovasi industri.
Selain itu, lima bidang juga menjadi prioritas berdasarkan kriteria dan dilaksanakan berdasarkan konsorsium nasional atau kerja sama internasional dalam strategi nasional tersebut.
Yaitu, layanan kesehatan, reformasi birokrasi, pendidikan dan riset, ketahanan pangan serta mobilitas kota cerdas.
Baca Juga: Kerap Kritik Presiden Jokowi, Fadli Zon dan Fahri Hamzah akan Terima Penghargaan Bintang Tanda Jasa
Dalam strategis nasional yang mengusung jargon "Towards Indonesia Vision 2045", memiliki empat visi di dalamnya.