Jokowi Dihantui 2 Ketakutan, Ekonom: Jangan Bermimpi Atasi Resesi Jika Kebijakan Pandemi Amburadul

- 9 Agustus 2020, 13:15 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).*/Instagram @jokowi /
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).*/Instagram @jokowi / /

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti ancaman resesi dan gelombang kedua Covid-19 yang kian nyata, di mana tak ada satupun negara yang siap menghadapi krisis akibat pandemi virus corona.

Baca Juga: Identitas Muslim Uighur Berpotensi Dihapus, Pemimpin Lintas Agama: Dunia Berkata 'Jangan Lagi'

Pertumbuhan ekonomi sejumlah negara maju terkontraksi cukup dalam karena krisis kesehatan global, seperti Prancis, Inggris, Singapura, dan Korea Selatan yang mengalami pertumbuhan negatif.

"Ini situasi yang sedang kita hadapi saat ini, persoalan nyata di depan mata yang tidak mudah," kata Jokowi, seperti diberitakan wartaekonomi.co.id partner sindikasi konten Rakyat Merdeka dalam artikel berjudul "Jokowi Dihantui 2 Ketakutan: Nyata di Depan Mata".

Jokowi mengajak masyarakat untuk tetap optimis dalam krisis yang menjadi momentum melakukan transformasi. Ia yakin sebagai bangsa pejuang, Indonesia pasti bisa mengatasi persoalan pandemi dengan baik.

Baca Juga: Pro Kontra Reklamasi Ancol, Aktivis Sarankan Perluasan Lahan Dijadikan Pantai untuk Publik

 

"Kita harus berupaya agar di kuartal III kita bangkit, kita bisa rebound sehingga tidak jatuh ke jurang resesi," tutur Jokowi.

Salah satu cara yang akan dilakukan pemerintah adalah menggenjot konsumsi domestik. Menurutnya, konsumsi merupakan kunci Indonesia keluar dari jurang resesi, dengan jumlah penduduk 260 juta yang menjadi kekuatan besar. 

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk membeli produk pertanian, perikanan, dan serta produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri daripada produk impor, agar dapat meningkatkan pendapatan para petani, nelayan, dan para pelaku usaha kecil.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Rakyat Merdeka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah