Hanya saja, kali ini Presiden Jokowi sangat berhati-hati untuk melakukan reshuffle karena jatah menteri memang terkait pembagian jatah menteri ke parpol pendukung.
Baca Juga: Rocky Gerung Bicara Inpres Disiplin Masker Buat Tentara Tak Berharga dan Indonesia Jadi Negara Fasis
"Bukan saja soal pendukung dirinya sendiri waktu Pilpres 2019 kemarin, tetapi sekarang juga parpol yang mendukung anak dan menantunya di Pilkada 2020," jelas Igor mengakhiri pernyataannya.***