Laut Cina Selatan Kembali Bergejolak, MPR: Pemerintah Perlu Beri Perhatian Khusus untuk Natuna Utara

- 3 Agustus 2020, 12:49 WIB
Tangkapan layar video di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau.*
Tangkapan layar video di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau.* /ANTARA/Dinas Penerangan Komando Armada I TNI AL/

Menurutnya, militer di Natuna Utara secara khusus dan Indonesia secara umum harus ditingkatkan untuk mempertahankan wilayah Indonesia, terutama jika ada gangguan atau melewati atau masuk wilayah Indonesia saat sewaktu-waktu terjadi perang terbuka.

"Indonesia tidak menginginkan terjadi adanya perang terbuka di Laut Cina Selatan karena seluruh negara Asia Tenggara akan merasakan dampaknya, termasuk Indonesia. Sehingga, untuk itu perlu perhatian khusus dalam membangun kekuatan militer untuk meminimalisir bahkan mencegah terjadi perang terbuka," ujar Syarief Hasan.

Baca Juga: Beri Hadiah untuk Penggemar Jelang Bubar, 1the9 Siapkan Mini Album Betajuk 'Good Bye 1THE9'

Dia mengatakan potensi perang terbuka memang semakin terlihat ketika Amerika Serikat mengirim dua kapal induknya, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan ke Laut Cina Selatan untuk menjalani latihan tempur.

Tak hanya dua kapal induk, Angkatan Laut Amerika Serikat juga mengerahkan dua kapal penjelajah dan dua kapal perusak dalam latihan yang digelar pada 23 Juli 2020.

Dia mengatakan, Tiongkok juga melakukan latihan militer dua hari setelah latihan gabungan Amerika Serikat, Australia, dan Jepang selesai digelar.

Baca Juga: Siap Luncurkan Fitur Langganan Berbayar, Twitter Mulai Lakukan Survei pada Pengguna Setia

Tiongkok yang sejak awal membangun pangkalan militer di pulau buatan di Laut Cina Selatan mengirimkan dua pesawat pembomnya untuk menggertak Amerika Serikat dan Australia di Laut Cina Selatan.

Syarief Hasan melanjutkan, Indonesia harus membangun kekuatan militer untuk memberikan rasa aman, dan menguatkan pertahanan Indonesia terutama di perbatasan.

Meski demikian, ia menilai Indonesia harus mengedepankan diplomasi untuk menghindari potensi terjadi, terutama di Laut Cina Selatan yang berbatasan dengan Perairan Natuna Utara.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x