Network
"Dia pakai kemeja krem (lengan) pendek, celana bahan warnanya kayak gitu (coklat), terus pakai kacamata," ujarnya sambil menunjuk celana seseorang.
Baca Juga: Pilwalkot Solo Mungkin Menangkan Kotak Kosong, Bin Firman: Ingatan Rakyat Kuat, Nepotisme Berbahaya
Tak lama berselang 20 menit, muncul pria kedua melintas dari arah yang sama, tetapi mereka memutuskan tidak ditegur. Hanya saja, mereka tetap memperhatikan gerak-gerik pria tersebut.
"Kalau yang kedua ini enggak terlalu kelihatan mukanya, soalnya dia tutupin pakai jaket kupluk warna hijau. Tapi badannya sama, agak gemuk terus tinggi," ujar Syahrul.
Setelah sekitar 200 meter dari warungnya, pria tersebut sudah tidak terlihat lagi. Ia mengaku sempat menegur pria tersebut, tetapi pria itu menjawab seadanya.
Baca Juga: Keanehan Lain Suci Fitri Terungkap, Ayah Yodi Prabowo: Kami Tak Tahu Letak Persis Rumahnya
"Karena saya tahu dia orang asing, makanya saya tanya mau ke mana? Dia cuma bilang ke atas. Dia sambil terima telepon pakai tangan kiri," tutur Syahrul.
Selain itu, Syahrul mengakui semula ia hanya mencurigai kedua pria itu merupakan pencuri yang mengincar sepeda motor warga. Sampai akhirnya, ia mendengar kabar tentang penemuan jenazah Yodi Prabowo di pinggir tol JORR pada Jumat, 10 Juli 2020.
"Saya harus lapor, dalam hati bilang begitu. Akhirnya, hari Sabtu 11 Juli 2020 saya lapor ke Pak RW, baru habis itu ke Polsek (Pesanggrahan)," tambah Syahrul.
Baca Juga: Hasil Labfor Bukti Pembunuhan Yodi Prabowo Sudah Keluar, Polisi Ungkap Pemilik Helaian Rambut di TKP
